-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
Copy pathraw.html
1 lines (1 loc) · 2.22 KB
/
raw.html
1
<h2>Tujuan</h2><p>Gerakan ABBA90 kami adakan untuk melahirkan suatu generasi yang mencintai Alkitab sebagai Firman Allah. Gerakan ini mengajak orang-orang untuk membaca Alkitab secara rutin, bersama-sama, dalam satu kelompok.</p><p>Mengapa penting untuk membaca Alkitab? Karena hanya oleh kuasa Firman Tuhanlah pembaruan rohani dan sosial dalam Jemaat Kristus di seluruh Indonesia dapat terjadi demi kepentingan Kerajaan Allah.</p><p>Seperti pada waktu Kitab Taurat ditemukan lagi di masa kekuasaan Raja Yosia (2 Raja-raja 22) dan zaman Imam Ezra (Ezra 6). Pada waktu Jemaat kembali membaca dan mendengarkan Firman Allah dengan seksama, terjadilah pembaruan rohani dan sosial dalam jemaat Yahudi.</p><p>Keuntungan mengikuti gerakan ini:</p><ul><li><p>Pembacaan dilakukan bersama-sama sebagai suatu kelompok, sehingga semua peserta dapat saling menguatkan dan membangun akuntabilitas.</p></li><li><p>Pemberian sertifikat kepada peserta yang berhasil menyelesaikan pembacaan.</p></li><li><p>Pemberian Alkitab gratis kepada peserta yang baru pertama kali mengikuti gerakan ini.</p></li></ul><h2>Teknis Pelaksanaan</h2><p>Pelaksanaan ABBA90 terdiri dari beberapa langkah sederhana:</p><ol><li><p>Peserta mendaftar secara langsung di website BYB atau melalui pesan kepada panitia.</p></li><li><p>Peserta (disarankan) mengunduh Alkitab dalam Terjemahan Sederhana Indonesia dari Albata.</p></li><li><p>Peserta menunggu tanggal dimulainya pembacaan dan akan diundang ke dalam grup WA ABBA90</p></li><li><p>Peserta membaca sesuai jadwal pembacaan yang sudah ditentukan.</p></li><li><p>Peserta menulis laporan pembacaan setiap harinya dan mengirim laporan tersebut ke grup WA.</p></li><li><p>Peserta mengikuti ibadah pembuka dan penutup serta webinar-webinar yang diadakan.</p></li></ol><h2>Sejarah</h2><p>Pada zaman ini, muncul semakin banyak ancaman terhadap iman kristen, entah itu berupa hiburan duniawi atau kesibukan pekerjaan, sehingga semakin hari, semakin banyak orang kristen menjauhkan diri dari Tuhan dan firman-Nya. Keadaan ini sangat memprihatinkan, karena anak-anak terang yang seharusnya bercahaya di dunia yang gelap ini, malah terpengaruh dan menjadi sama seperti dunia.</p><p>Kami melihat bahwa akar permasalahan utama kekristenan yang suam-suam kuku di zaman ini</p>