-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
Copy pathmachine learning
227 lines (165 loc) · 7.84 KB
/
machine learning
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
# import dataset training dan drop id
import pandas as pd
import numpy as np
df = pd.read_csv('Pendapatan.csv')
df = df.drop('id', axis=1)
df.head()
# memisahkan data feature dan data target
x = df.drop('Gaji', axis=1)
y = df['Gaji']
# buat cek kolom
x.columns
# buat cek head aja
x.head()
# proses label encoder
from sklearn.preprocessing import LabelEncoder
le_kelas_pekerja = LabelEncoder()
le_pendidikan = LabelEncoder()
le_status_perkawinan = LabelEncoder()
le_pekerjaan = LabelEncoder()
le_jenis_kelamin = LabelEncoder()
# ini proses untuk nambahin kolom yang yg valuenya berupa encoding ke tabel
x['kelas_pekerja'] = le_kelas_pekerja.fit_transform(x['Kelas Pekerja'])
x['pendidikan'] = le_pendidikan.fit_transform(x['Pendidikan'])
x['jumlah_tahun_pendidikan'] = le_pendidikan.fit_transform(x['Jmlh Tahun Pendidikan'])
x['status_perkawinan'] = le_status_perkawinan.fit_transform(x['Status Perkawinan'])
x['pekerjaan'] = le_pekerjaan.fit_transform(x['Pekerjaan'])
x['jenis_kelamin'] = le_jenis_kelamin.fit_transform(x['Jenis Kelamin'])
x.head()
# yg tdi msih dobel kan kolomnya (kolom yg berupa string masih ada di dalam tabel)
# di cell ini saya drop kolom yang lama (kolom berupa string)
# outputnya adalah tabel baru yang isinya berupa encoding
# googling mengenai label encoder agar anda lebih mengerti maksud dri method ini
x = x.drop(['Kelas Pekerja', 'Jmlh Tahun Pendidikan','Status Perkawinan',
'Pekerjaan','Jenis Kelamin','Pendidikan'], axis=1)
x.head()
# proses merubah angka yg float agar menjadi int
x['Jam per Minggu']=x['Jam per Minggu'].astype(int)
x['Berat Akhir']=x['Berat Akhir'].astype(int)
x['Keuntungan Kapital']=x['Keuntungan Kapital'].astype(int)
x['Kerugian Capital']=x['Kerugian Capital'].astype(int)
x.head()
y.head()
# proses standarization
from sklearn.preprocessing import StandardScaler
# membuat variabel untuk library standardscaler dan fit transform ke data feature(x)
# hasil scallar masih berupa array
scallar = StandardScaler()
dfscale = scallar.fit_transform(x)
dfscale
# memasukkan kolom data x pada variabel cols
cols = x.columns
# karena hasil scallar masih berupa array, maka dri itu perlu method untuk mengembalikannya ke dalam bentuk data frame
dfscale = pd.DataFrame(dfscale, columns=cols)
# data yang diberi standarisasi sudah dalam bentuk dataframe
dfscale.head()
# description dari data yang sudah di standarisasi
dfscale.describe()
# memisalkan kembali df scale ke dalam variabel x
x = dfscale
# cek data feature
x.head()
# cek data target
y.head()
# proses splitting dari dataset x dan y (data training)
from sklearn.model_selection import train_test_split
X_train, X_test, y_train, y_test = train_test_split(x, y, test_size=0.2,random_state=20,stratify=y)
# proses rscv/gscv
# perlu diketahui lama proses tergantung dri paramater yang anda berikan dan library mana yg anda gunakan (rscv/gscv)
# tentu saja gscv akan memakan waktu yg lebih lama dibanding rscv
# saya sarankan gunakan dahulu rscv, lalu lihat dari best parameternya
# persempit parameter dengan membandingkan hasil dari best parameter tsb, lalu silahkan anda ulangi proses ini dengan gscv
# sejauh ini, penggunaan gscv tidak memberikan hasil yang signifikan untuk saya
from sklearn.ensemble import RandomForestClassifier
from sklearn.model_selection import GridSearchCV, RandomizedSearchCV
rf = RandomForestClassifier()
parameter = {'criterion':['entropy','gini'], 'max_depth':np.arange(1,20), 'max_features':['auto','sqrt','log2'],
'bootstrap':['False','True'], 'class_weight':['balanced','balanced_subsample']}
rscv = RandomizedSearchCV(rf, parameter,cv=10, scoring='roc_auc', n_iter=20, random_state=20)
rscv.fit(X_train, y_train)
# method best_estimator_ hampir sama seperti method best_params_ namun info yg diberikan lebih lengkap
rscv.best_estimator_
# melihat parameter terbaik dari rscv
# patokan untuk memperkecil parameter jika ingin menggunakan gscv
rscv.best_params_
# hasil skor rata" dari skor si rscv thdp data training
rscv.best_score_
# menggunakan predict_proba untuk melihat probabilitas dari x_test
# hasil masih berupa array
y_pred = rscv.predict_proba(X_test)[:,1]
y_pred
# cross val score untuk melihat baik/tidaknya model kita
# roc_auc_score biar tambah yakin aja sih sbenernya
from sklearn.model_selection import cross_val_score
from sklearn.metrics import roc_auc_score
# skor roc_auc thdp y test dan y pred
roc_auc_score(y_test,y_pred)
# memisalkan result dari cross val pada suatu variabel
cv_result = cross_val_score(rf, x, y, cv=10, scoring='roc_auc')
# krn hasil cv_result berupa array, maka akan lebih memudahkan jika kita menggunakan method .mean() untuk melihat skornya
# bandingkan ketiga skor di atas, jika semua skor tinggi dan tidak jauh berbeda, maka anda bisa lanjut ke step berikutnya
# biasanya skor kaggle tidak terlalu jauh dari skor yg dihasilkan ketiga method tsb
cv_result.mean()
# import blind test
test = pd.read_csv('Pendapatan_test.csv')
df2 = test.drop('id', axis=1)
df2.head()
# untuk cek berapa value '?' yg ada pada blind test tsb
df2['Kelas Pekerja'].value_counts()
df2['Pekerjaan'].value_counts()
# ubah '?' ke nan dengan cara ini
df2['Kelas Pekerja'] = df2['Kelas Pekerja'].replace(to_replace = '?', value = np.nan)
# isi nan dengan method ini
# tidak harus ffill, bisa bfill, atau modus
df2['Kelas Pekerja'] = df2['Kelas Pekerja'].fillna(method='ffill')
df2['Pekerjaan'] = df2['Pekerjaan'].replace(to_replace = '?', value = np.nan)
df2['Pekerjaan'] = df2['Pekerjaan'].fillna(method='ffill')
# untuk melihat jumlah value yg baru
df2['Kelas Pekerja'].value_counts()
df2['Pekerjaan'].value_counts()
# memastikan nan sudah tidak ada pada kolom tsb
# jika true berarti masih ada nan, jika false berarti sebaliknya
set(df2['Pekerjaan'].isna())
set(df2['Pekerjaan'].isna())
# cek head data dri blind test
df2.head()
# proses label encoder
# perlu diketahui bahwa kita perlu memberikan perlakuan yang sama antara data training dan data test
# kecuali untuk method remove outlier, remove outlier hanya perlu dilakukan pada data training saja
# saya tidak melakukan method remove outlier karena tidak memberikan perbedaan skor yang signifikan
le_kelas_pekerja2 = LabelEncoder()
le_pendidikan2 = LabelEncoder()
le_status_perkawinan2 = LabelEncoder()
le_pekerjaan2 = LabelEncoder()
le_jenis_kelamin2 = LabelEncoder()
df2['kelas_pekerja'] = le_kelas_pekerja2.fit_transform(df2['Kelas Pekerja'])
df2['pendidikan'] = le_pendidikan2.fit_transform(df2['Pendidikan'])
df2['jumlah_tahun_pendidikan'] = le_pendidikan2.fit_transform(df2['Jmlh Tahun Pendidikan'])
df2['status_perkawinan'] = le_status_perkawinan2.fit_transform(df2['Status Perkawinan'])
df2['pekerjaan'] = le_pekerjaan2.fit_transform(df2['Pekerjaan'])
df2['jenis_kelamin'] = le_jenis_kelamin2.fit_transform(df2['Jenis Kelamin'])
df2.head()
df2_new = df2.drop(['Kelas Pekerja', 'Jmlh Tahun Pendidikan','Status Perkawinan',
'Pekerjaan','Jenis Kelamin','Pendidikan'], axis=1)
df2_new.head()
df2_new['Jam per Minggu']=df2_new['Jam per Minggu'].astype(int)
df2_new['Berat Akhir']=df2_new['Berat Akhir'].astype(int)
df2_new['Keuntungan Kapital']=df2_new['Keuntungan Kapital'].astype(int)
df2_new['Kerugian Capital']=df2_new['Kerugian Capital'].astype(int)
df2_new.head()
from sklearn.preprocessing import StandardScaler
std = StandardScaler()
dfscale = std.fit_transform(df2_new)
cols = df2_new.columns
dfscale2 = pd.DataFrame(dfscale, columns=cols)
dfscale2.head()
dfscale2.describe()
# hasil prediksi yang akan di upload ke kaggle
# saya melakukan indexing agar outputnya berupa array satu dimensi, tanpa indexing hasilnya adalah array dua dimensi
# perlu diketahui bahwa hasil predik proba memang berupa array
# saya menggunakan predict proba krn permintaan dari soal adalah prediksi probabilitas
y_pred2 = rscv.predict_proba(df2_new)[:,1]
y_pred2
# cara save output ke dalam bentuk csv
output = pd.DataFrame({'id':test.id, 'Gaji':y_pred2})
output.to_csv('nama file.csv',index=False)