-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
Copy pathlat2.html
61 lines (57 loc) · 4.15 KB
/
lat2.html
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Latihan 2 PWEB</title>
</head>
<body>
<body bgcolor="yellow">
<!-- Background akan berubah menjadi kuning. -->
<h1 align="center">Pengertian IP Address</h1>
<p> IP Address (Internet Protocol Address) adalah sebuah identitas angka yang digunakan semua perangkat komputer agar saling berhubungan dalam jaringan internet. IP Adrress terbagi menjadi 2 versi yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 terbentuk dari 32 binary bits. 32 binary bits tersebut dibagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai tiap oktet antara 0 - 255 dalam format desimal, atau 00000000 - 11111111 dalam formal binary. Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 192.168.12.1.</p>
<h2>Kelas IP</h2>
<p><b>1. Kelas A</b><br>
<br>IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan skala besar.<br>
<br>- Bit Pertama : 0
<br>- Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
<br>- Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
<br>- Oktet pertama : 0 - 127
<br>- Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx
<br>- Jumlah Network : 126
<br>- Jumlah IP Address : 16.777.214</p>
<p><b>2. Kelas B</b><br>
<br>Kelas B biasa digunakan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar.<br>
<br>- 2 bit pertama : 10
<br>- Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
<br>- Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
<br>- Oktet pertama : 128 - 191
<br>- Range IP Address : 128.0.0.xxx - 191.255.xxx.xxx
<br>- Jumlah Network : 16.384
<br>- Jumlah IP Address : 65.534</p>
<p><b>3. Kelas C</b><br>
<br>Digunakan untuk jaringan berskala kecil.<br>
<br>- 3 bit pertama : 110
<br>- Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
<br>- Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
<br>- Oktet pertama : 192 - 223
<br>- Range IP Address : 192.0.0.xxx - 255.255.255.xxx
<br>- Jumlah Network : 2.097.152
<br>- Jumlah IP Address : 254</p>
<p><b>4. Kelas D</b><br>
<br>Merupakan alokasi IP address yang disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast.<br>
<br>- 4 Bit pertama : 1110
<br>- Bit multicast : 28 bit
<br>- Byte Inisial : 224-247</p>
<p><b>5. Kelas E</b><br>
<br>Merupakan IP alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan.<br>
<br>- 4 bit pertama : 1111
<br>- Bit cadangan : 28 bit
<br>- Byte inisial : 248-255</p>
<h3>Jenis IP Address</h3>
<p>IP Address dibagi menjadi 2 jenis yaitu IP Private dan IP Publik.</p>
<p><b>1. IP Private</b><br>
<br>IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. IP private tidak boleh ada di jaringan internet dan tidak dapat diakses di jaringan internet. Pada implementasi di jaringan real, biasanya jaringan lokal menggunakan IP Private, kemudian ditambahkan sebuah router yang menjembatani jaringan lokal yang menggunakan IP private dengan jaringan publik yang menggunakan IP Public.
<p><b>2. IP Public</b><br>
<br>IP Address yang dapat diakses di jaringan internet. IP Public juga dikenal sebagai globally routable unicast IP address. Ketika sebuah perangkat memiliki IP public dan terkoneksi ke jaringan internet, maka perangkat tadi bisa diakses darimanapun melalui jaringan internet juga. Akan tetapi kita tidak bisa memasang sembarang IP public di sebuah device. Ada aturan mengenai alokasi IP public. Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari pinjaman ISP atau alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net).
</p>
</body>
</html>