-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 62
/
34_function_apply_and_call_and_bind.js
212 lines (166 loc) · 5.72 KB
/
34_function_apply_and_call_and_bind.js
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
/**
* Sering lihat somefunction.apply(), apa sih itu fungsinya ?
*
* .apply() adalah prototype property dari Object Function()
*
* lengkapnya apply() itu ada di: Function.prototype.apply()
*
* jadi di belakang si javascript nulisnya begini
*
* syntax: apply(<arg receiver>, <Array arg>)
*
* - parameter pertama adalah object yang akan di assign ke "this" property function nya
* - paramater kedua adalah array yang berisi value yang ingin di lempar ke function nya
*/
function Function() {
//...
}
Function.prototype.apply = function(arg1, arg2) {
///
}
// karena Function adalah built-in object, maka bisa kita akses dimana saja
// dan SETIAP function apapun itu, akan inherit .apply() dari parent-nya yaitu Function()
function coba() {
}
// function coba() diatas akan punya property pribadi apply(),
// coba saja di console di browser
// console.dir(coba);
// check bagian __proto__ nya
// apa sih fungsinya? apply digunakan agar fungsi yang sebelumnya
// menerima list sebagai paramater kini bisa menerima array sebagai paramater
let score = [5, 7, 8, 9, 10]; // carilah nilai maximum
let max = Math.max(score); // NaN
/**
* lihat hasilnya NaN, gak sesuai ekspektasi...itu karena function max() hanya menerima
* list biasa
*/
let max2 = Math.max(5, 7, 8, 9, 10); // 10 ...begini baru bisa
/**
* lalu gimana biar bisa pakai Array?
*
* ada 2 cara, yaitu pakai ...spread operator dan pakai apply()
*/
// #1 pakai ...spread operator
let max3 = Math.max(...score); // 10....that's it, done!,
// #2 pakai apply()
let max4 = Math.max.apply(null, score); // 10
/**
* lihat apply(null, score) , kok paramater pertama nya null? itu artinya
* kita akan assign null sebagai value bagi "this" milik function max()
*
* ingat bahwa setiap function otomatis punya properti "this" masing-masing
*
* kita assign this = null lewat apply(null, score), itu karena kita tidak butuh
* ada operasi yang melibatkan "this" milik si function max();
*
* beda ceritanya dengan kasus dibawah ini
*/
// contoh lain
let user = {
username: 'default',
password: 'default',
sayName: function(alamat, phone) {
console.log(this); // {name: 'udin', age: 30}
return 'Name: ' + this.name + ', Age: ' + this.age + 'Alamat: ' + alamat + ', Phone: ' + phone;
}
}
// perhatikan pada function sayName() diatas, tiba-tiba ada property this.name dan this.age
// padahal object user{} tidak punya property name dan age
// itu berarti kita butuh adanya operasi pada "this"-nya. dengan kata lain...kita mau pakai tuh
// "this" nya si sayName()
let udin = { name: 'Udin', age: 30 };
user.sayName.apply(udin, ['Jakarta', '0817161671']);
// secara bahasa perintah diatas itu: Tolong dong masukkan object udin ke user.sayName dan assign object
// itu ke "this" nya si sayName. Tolong juga lempar array paramater nya ke masing-masing
// paramater function(alamat, phone)
//
// jadi tatkala kita cek apa isi "this" di sayName
// console.log(this); maka output nya {name: 'udin', age: 30}
/**
* di belakang si javascript saat kita pakai apply() diatas,
* function sayName() itu jadi gini
*
* sayName: function (alamat, phone) {
* this = {name: 'Udin', age: 30};
* return something....
* }
*/
// contoh , kali ini kita sematkan function callback
let mhs = {
name: "Budi",
setName(s) {
this.name = s;
}
}
function setMhsName(name, callback) {
callback(name);
}
setMhsName('Agus', msh.setName);
console.log(mhs.name); // Budi <---harus nya kan Agus ? kok bisa?
// saat mhs.setName kita passing jadi sebagai callback, itu function setName()
// jadinya dibawa keluar scope si object mhs, oleh karena itu "this"-nya si setName()
// sekarang milik window global object, bukan lagi milik si object mhs
// gimana dong caranya biar bener? ya kita mesti set/bikin "this" nya si setName()
// milik si mhs lagi, bisa pakai apply() atau call()
// kita tulis ulang setMhsName() menjadi
function setMhsName(name, callback) {
callback.apply(mhs, [name]);
//callback.call(mhs, [name]); // kalao pake call
}
console.log(mhs.name); // Agus
/**
* Function call()
* ------------------------------------------------------------------
*/
/**
* call() hakikatnya sama dengan apply() hanya saja paramater keduanya
* adalah list biasa..bukan array kayak apply()
*
* syntax: call(<arg receiver>, <Array arg>)
*/
// dengan contoh yang sama diatas, bisa kita pakai call()
user.sayName.call(udin, 'Jakarta', '0817161671'); // lihat...bukan array lagi paramaternya
// contoh lagi, tanpa paramater
function test() {
console.log(this); // {name: "Budi"}
console.log(this.name); // Budi
}
let a = {name: "Budi"};
test.call(a); // bisa pake call()
test.apply(a); // atau pake apply()
/**
* Function bind()
* ------------------------------------------------------------------
*/
/**
* bisa juga dibaca tentang bind() di file function_binding.js
*/
/**
* apply(), call(), bind() dalam self-invoking function
*/
(function() {
console.log(this); // 30
}.apply(30));
(function(c) {
console.log(c);
}.apply(null, [30])); // 30
(function() {
console.log(this); // 30
}.call(30));
(function(c) {
console.log(c); // 30
}.call(null, 30));
// berbeda denngan apply() dan call(), pada bind() kita mesti tambahin extra call
// sebagaimana self-invoking function pada umumnya
(function() {
console.log(this); // 30
}.bind(30))();
(function() {
console.log(this.a);
}.bind({a: 3, b: 5}))(); // {a: 3, b: 5}
// karena bind itu tujuannya jika function kita itu di eksekusinya nanti belakangan
function coba() {
console.log(this.test);
}
let x = coba.bind({test: '30'}); // gk bakal run, harus di panggil manual
x(); // baru dah jalan