Skip to content

Latest commit

 

History

History
37 lines (22 loc) · 3.39 KB

apa itu pcd.md

File metadata and controls

37 lines (22 loc) · 3.39 KB

Kembali ke halaman utama

Definisi Singkat dari Citra

Sebelum terjun ke materi, kita kenalan dulu dengan apa yang disebut citra. Mungkin, kalian bertanya-tanya, kenapa image ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi citra? Kenapa terjemahannya bukan gambar? Well, citra secara makna memiliki konteks yang lebih luas dibandingkan dengan gambar. Sederhananya, gambar itu merupakan bagian dari citra. Contohnya, citra 2 dimensi (2D) bisa kalian temukan pada foto digital yang biasa kalian ambil dengan kamera, citra 3 dimensi seperti pada model objek 3 dimensi dari AutoCAD, dan sebagainya. Selanjutanya dalam materi ini, istilah citra 2D saya sederhanakan menjadi citra. Artinya, setiap ada kata citra berarti citra 2D.

Model dari Citra

Teman-teman yang telah mengambil mata kuliah Aljabar Linier (AL) masih ingat kan dengan beberapa fungsi matematis dan matriks? Di dalam mata kuliah AL, kalian belajar tentang matriks dua dimensi (2D). Coba kalian bayangkan sebuah citra dalam bentuk matriks 2D. Sulit gak? Oke, kita ilustrasikan fungsi tersebut ke dalam bentuk fungsi . Sehingga, didapat matriks pada Persamaan 1:

$ f(x,y) =  \begin{bmatrix} x_0y_0 & x_1y_0 & \cdots & x_ny_0 \  x_0y_1 & x_1y_1 & \cdots & x_ny_1 \ \vdots & \vdots & \vdots & \vdots \ x_0y_n & x_1y_1 & \cdots & x_ny_n \ \end{bmatrix} $

Persamaan 1

Tenang, tidak perlu panik. Kita bedah rumus pada Persamaan 1 ya. Kita ingat kembali bahwa citra pada dasarnya adalah sebuah matriks 2D. Bayangkan matriks 2D dalam bentuk koordinat spasial kartesian dengan sumbu x dan sumbu y. Oiya, yang perlu diingat adalah adanya perbedaan koordinat sumbu (x,y) pada citra dengan koordinat kartesian. Perbedaannya adalah letak titik 0 (nol). Pada citra digital, titik nol berada di atas (Gambar 1A). Sedangkan kartesian berada di bawah (Gambar 1B). Fungsi f(x,y) pada Pers. 1 adalah fungsi intensitas pada tiap titik citra. Satuan titik pada citra digital disebut dengan piksel (pixel). Nilai intensitas pada tiap piksel memiliki nilai yang sifatnya diskrit. Adapun rentang nilai intensitas ini antara 0 hingga 255.

image info
Gambar 1. (A) Koordinat Kartesian pada selain citra digital. (B) Koordinat kartesian pada citra digital

Untuk lebih memudahkan pemahaman, kita crop sebagian kecil dengan ukuran 5 x 6 piksel dari sebuah citra (Gambar 2A). Kemudian, diilustrasikan besarnya intensitas tiap titik (Gambar 2B).

image info
Gambar 2. (A) Citra sampel dalam grayscale. (B) Citra hasil cropping dari (A) dengan ukuran 5x6 piksel.

Setiap blok pada Gambar 2B berukuran 1 piksel. Setiap piksel memiliki nilai intensitas. Contoh: pada Gambar 2B titik (0,0) memiliki intesitas sebesar 70. Jika ada citra memiliki koordinat x,y serta nilai intensitas yang terbatas dan diskrit maka disebut sebagai citra digital.