Berdasarkan beberapa survey, Transportasi berbasis aplikasi menjadi angkutan yang paling digemari masyarakat. Kehadirannya menjadi alternatif bagi warga di kota-kota besar untuk menghindari kemacetan. Terlepas banyak pihak yang menentang keberadaannya, transportasi online ini makin digemari dan semakin menjamur di beberapa kota.
Di antara kita pasti tidak asing lagi dengan "Go-Jeg", yap! pasukan ijo yang banyak lalu lalang di jalanan ibukota, menyelip di gang-gang sempit dan bahkan mengantarkan makanan, lho? Ya! bukan hanya mengantarkan penumpang, mereka juga bisa mengantarkan makanan dan masih banyak lagi.
Mengandalkan peta digital dari Google, membuat aplikasi mereka semakin interaktif, memilih tempat jemput dan lokasi tujuan hanya dengan klik.
Dari beberapa transportasi online yang banyak berseliweran, Ojek atau angkutan yang menggunakan sepeda motor menjadi golongan yang terbanyak ketimbang mobil, heli dan jet.
Namun bagaimana dengan bajaj (bajay) ? Transportasi umum roda tiga ini acap kali di sepelekan, ntah karena bising atau efek goyang-goyang saya tidak tahu, yang jelas saya sendiri belum pernah merasakan sensasi menumpanginya. lah? Kelebihan kedaraan roda tiga ini disamping bisa muat sekitar 3 sampai 10 penumpang, juga bisa menyelip ke gang sempit, menerobos kemacetan, masuk jalur Busway, dan berjalan mundur, eh..
Bajay online rasanya sudah ada, namun jika dilihat di Google Play Store, User Interface dari aplikasinya sangat tidak niat, okelah mungkin Screenshot menggunakan versi lawas. lupakan itu..
Bagaimana dengan GO-JAY?
Navigasi | Pencarian |
GO-JAY mudah digunakan, tinggal pilih lokasi jemput dan lokasi tujuan, bisa pilih manual di peta, berdasarkan pencarian atau lokasi pengguna saat ini.
Searchbar | Tariff View |
Tampil profesional dengan koordinasi animasi yang keren. Diharapkan pengguna bisa menggunakan aplikasi dengan nyaman.
Menampilkan driver terdekat dari lokasi jemput.
Edit Lokasi jemput maupun lokasi tujuan
Bukan hanya animasi kamera yang keren, kamera disini juga pintar. Akan di zoom out otomatis jika point A ataupun point B tertutup widget atau hilang dari pandangan, sehingga tampilan rute tampil jelas.
Location Perms | Google Location Switch |
GO-JAY Mendukung Runtime Permission di Android 23 (Mashmallow) keatas, juga adanya GPS switch instan, sehingga tidak perlu ke Pengaturan lokasi untuk mengaktifkan GPS.
Tentu masih banyak lagi yang harus ditambah dan bahkan dibenahi dari GO-JAY. Yang paling penting adalah membuat Aplikasi untuk driver, semacam pelacak lokasi (GPS Tracker) yang akan mengirim lokasi secara realtime ke server. Backend bisa menggunakan serverless macam Firebase atau layanan dari AWS . Lokasi setiap driver di query berdasarkan jarak terdekat dari lokasi pengguna, mungkin bisa menggunakan GeoFire jika menggunakan Firebase
Karena ini dibuat tanpa Android Studio, jadi perlu penyesuaian jika terjadi project error. GO-JAY dibuat menggunakan AIDE di ponsel Android langsung, tanpa Laptop/PC.
Punya ide gila atau ingin menjalin kerja sama? Contact Me
- Fix crash on kitkat and below
- Fix animate camera problem
- Add animate route (uber app like), credit https://github.com/amalChandran/google-maps-route-animation
- Add loading indicator (my location finder) on center of screen
- Full screen map mode on 21+ (transparent statusbar)
- And more...
- https://github.com/Ereza/CustomActivityOnCrash
- https://github.com/yshrsmz/KeyboardVisibilityEvent
- https://developers.google.com/maps/documentation/android-api/?hl=id
- http://wptrafficanalyzer.in/blog/drawing-driving-route-directions-between-two-locations-using-google-directions-in-google-map-android-api-v2/
- https://github.com/googlesamples/android-play-places
- https://github.com/amalChandran/google-maps-route-animation
GO-JAY prototype makes use of the GNU GPL v3.0 license. Remember to make public your project source code when reusing GO-JAY code.