Skip to content

Manual Guide

Riky Perdana edited this page Dec 9, 2020 · 40 revisions

Scroll ke bawah >>>

Atau langsung Ctrl-P untuk dapatkan versi PDF-nya




































intro-banner

1. Pengantar

Dokumen petunjuk teknis ini adalah materi tekstual yang dapat memandu programmer/admin rumah sakit untuk melakukan instalasi, pengoperasian, serta perawatan dari sistem ini. Seluruh materi yang terdapat dalam dokumen ini setara dengan yang terdapat pada konten video yang tersedia pada halaman YouTube yang dapat diakses dari halaman GitHub aplikasi ini.

Pengorganisasian materi dokumen ini mengacu pada ragam modul yang terdapat pada sistem ini, antara lain Manajemen, Gudang Farmasi (Storage), Pendaftaran, Rawat Jalan, Kasir, Apotik, ICD10/9CM, IGD (Instalasi Gawat Darurat), Rawat Inap, Laboratorium, Radiologi, hingga Maintenance sistem. Petunjuk akan disertai dengan gambar yang akan menunjukkan pada halaman apa sebuah fitur dapat diakses, dan bagaimana urutan pengerjaannya. Keterangan lanjutan akan diberikan untuk melengkapi pengetahuan admin tentang fungsi dan fitur dari sebuah menu.

Selamat mencoba.

1.1. Daftar Isi

1.2. Latar Belakang

Hampir seluruh pihak yang berkecimpung dalam manajemen rumah sakit di Indonesia memahami dan menyadari penting dan vitalnya pengelolaan informasi mulai dari pasien, obat, alat kesehatan, barang medis habis pakai, keuangan, kepegawaian, dan selebihnya. Kemampuan dalam mengelola informasi ini dengan baik dapat menentukan performa atau kinerja rumah sakit tersebut. Ukuran kinerja manajemen yang baik pada umumnya adalah tentang memastikan pemanfaatan sumber daya secara efisien, efektif, human error yang minimal dan pengendalian yang ketat, dan sistem informasi manajemen rumah sakit adalah sebuah sarana yang dapat mendukung manajemen untuk mencapai atau menjaga hal tersebut.

Sejak awal dekade 2010, SIMRS mendapat perhatian yang besar oleh masyarakat manajemen dan kesehatan di Indonesia karena adanya himbauan dan urgensi untuk penerapan dan pemanfaatan sistem informasi untuk mendukung operasionalisasi rumah sakit, dan turut tertuang sebagai amanah dalam Undang-undang Rumah Sakit. Hingga saat tulisan ini ditulis, penulis telah cukup banyak menyaksikan ragam bentuk, dan cara kerja masing-masing SIMRS yang pernah pengembang amati. Ada diantaranya yang dikembangkan oleh pemerintah, dan ada pula yang dikembangkan oleh pihak swasta. Penulis tidak hanya mengamati tampilan dan cara kerja masing-masing namun juga melakukan pengamatan lapangan pada beberapa rumah sakit yang telah menggunakan. Dari pengamatan tersebut penulis mendapati bahwa meski software yang dianggap canggih, disertai dengan infrastruktur server yang mahal, tidak serta merta membuat manajemen informasi rumah sakit dapat bekerja sebaik yang diharapkan oleh end-user.

Demi ringkasnya tulisan ini penulis tidak menyebutkan satu per satu apa saja ragam masalah tersebut, namun secara singkat adalah kurangnya kemampuan software manajemen rumah sakit yang ada untuk meminimalkan beban kerja end-user karena kurangnya kemampuan integrasi lintas instalasi. Hal inilah yang menjadi isu strategis sekaligus menjadi pusat perhatian bagi penulis untuk mengembangkan software manajemen rumah sakit yang memiliki kemampuan automasi lintas instalasi yang pada akhirnya akan meminimalisir beban kerja end-user dan human error.

Software yang penulis kembangkan ini dipersembahkan secara Open Source bagi seluruh masyarakat manajemen kesehatan di Indonesia, sekaligus sebagai bakti penulis bagi dunia pendidikan khususnya bidang ilmu manajemen informasi rumah sakit.

Semoga bermanfaat. Bismillah.

1.3. Tentang Penulis

Penulis bernama Riky Perdana, digelari S.E., M.M. setelah lulus dari Universitas Riau dalam jenjang Strata 1 dan Strata 2 di bidang ilmu Manajemen. Kini aktif sebagai dosen Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Riau. Saat tulisan ini ditulis, penulis sedang menempuh pendidikan lanjutan di program Doktoral bidang Ilmu Manajemen di Universitas Padjadjaran, Bandung. Penulis yang mulai mengajar sejak akhir 2018 secara aktif belajar dan mengajar di bidang Manajemen Operasi, dan sektor yang menjadi minat akademik penulis adalah industri pelayanan kesehatan. Sebelum mengajar, penulis telah sempat menjadi konsultan sistem informasi untuk organisasi pemerintah dan swasta. Meski penulis tidak memiliki latar belakang akademik bidang ilmu komputer, penulis memiliki minat yang hampir tanpa batas terhadap teknologi informasi. Pemrograman hanyalah media ekspresi penulis untuk memberikan solusi terhadap masalah yang selama ini diamati.

Sebagaimana yang terlihat, penulis tidak menonjol dalam bidang prestasi, melainkan hanya sebuah niatan untuk memberi manfaat melalui karya berupa Sistem Informasi Rumah sakit yang dikembangkan sendirian. Penulis tidak mengharapkan imbalan dari karya yang dipublikasikan secara Open Source ini melainkan doa agar senantiasa sehat dan khusnul khotimah.

Wassalam.

1.4. Lisensi

Aplikasi SIMRS.dev ini dirancang terbuka untuk umum. Boleh digunakan secara bebas untuk tujuan edukasi perguruan tinggi. Harus mendapatkan izin hak guna komersil/produksi bagi Rumah Sakit yang ingin menggunakan. Pengurusan izin hak guna dapat direquest ke Prog. Studi Manajemen, FEB, Universitas Muhammadiyah Riau. Kampus Utama. Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Surel: umri@umri.ac.id. Aplikasi ini telah dilindungi Hak Cipta yang terdaftar di Kemenkumham sejak Feb 2019.

Setiap clone dari aplikasi ini tercatat pada server pengelola, harap bekerjasama. Kode unik registrasi hak cipta: EC00201930994. Lampiran Hak Cipta

1.5. Disclaimer

Penulis / Pengembang tidak bertanggungjawab atas beberapa hal berikut:

  • Dengan menggunakan software ini maka pengguna menyetujui ketentuan penggunaan sebagaimana yang dinyatakan pada video panduan maupun yang tertulis pada halaman ini.
  • Menggunakan software ini tidak sesuai dengan panduan merupakan tanggungjawab dari masing-masing pengguna.
  • Penyalahgunaan sistem ini baik secara sengaja maupun tidak sengaja merupakan tanggungjawab dari pengguna.
  • Seluruh data yang diinput oleh user ke database melalui software ini merupakan tanggungjawab masing-masing pengguna.

Catatan: Ketentuan ini dapat diubah sewaktu-waktu baik dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengguna.

2. Instalasi Sistem

2.1. Pilihan Teknologi

Sistem ini dibangun dengan menggunakan spesifikasi sebagai berikut:

Teknologi Keterangan
Bahasa Javascript ES6
Server Node 12.18.1
Paradigma Functional
Backend Express 4.16.4
Database MongoDB 3.5.9 / RedisDB 3.0.2
Frontend Mithril JS 2.0.4
CSS Bulma 0.7.5

javascript Pertimbangan awal dalam mengembangkan aplikasi ini dengan menggunakan bahasa JavaScript adalah karena beberapa faktor sebagai berikut:

  • Bahasa JavaScript (selanjutnya disingkat JS) adalah bahasa scripting/pemrograman yang relatif mudah dipelajari bagi kebanyakan programmer pemula di Indonesia.
  • JS bersifat multi-paradigm yang mengizinkan programmernya untuk memilih salah satu atau menggunakan beberapa paradigma sekaligus seperti imperative, prosedural, object oriented, hingga fungsional. Dalam pengembangan sistem ini, developer memilih untuk menggunakan paradigma fungsional secara murni karena kesederhanaannya dalam menyelesaikan masalah dan membuat keseluruhan source code menjadi lebih singkat.
  • JS tersedia pada seluruh browser yang digunakan oleh user seperti Chrome, Firefox, Edge, Opera, hingga Internet Explorer. Interoperabilitas bahasa lintas platform ini mengizinkan aplikasi untuk dikembangkan dan digunakan secara inklusif.
  • JS mengizinkan developer untuk mengalihkan seluruh logika bisnis pada sisi browser sementara sisi server hanya menangani input/output data ke database. Dengan ini dapat dipastikan bahwa setiap interaksi user dengan sistem secara penuh akan dikerjakan oleh JS sisi browser dan secara drastis mengurangi beban pemrosesan server.
  • Melalui NodeJS engine, JS dapat digunakan pada sisi server sebaik performanya pada sisi browser. Ditambah dengan lingkungan NodeJS yang unik dimana tersedia repositori global seperti NPM (Node Package Manager) yang mempermudah programmer JS untuk dapat mencari dan menggunakan librari-librari yang dibutuhkan untuk pengembangan software sisi server.

mongodb Pertimbangan developer dalam memilih MongoDB sebagai pilihan sistem basis data untuk Manajemen Informasi Rumah sakit dipaparkan sebagai berikut:

  • Berdasarkan penelitian yang ditaja oleh developer tentang topologi informasi rekam medis, ditemukan bahwa pada kondisi alamiahnya informasi rekam medis tersusun secara hierarkis dimulai dari informasi umum pasien hingga informasi rinci seperti obat dan sebagainya.
  • MongoDB mengizinkan developer untuk menyusun relasi entitas yang tidak tergantung pada tabel, melainkan dalam wujud struktur data hierarkis, yang nanti akan dijelaskan lebih lanjut pada sub-bab Struktur Data.
  • Dengan struktur data yang hierarkis, seluruh informasi yang berkaitan dengan rekam medis elektronik dan sumber daya rumah sakit dapat disusun dalam 5 collections saja. Hal ini berbeda dengan SIMRS pada umumnya yang dapat melibatkan ratusan tabel untuk kebutuhan penyimpanan datanya.
  • MongoDB sebagaimana database profesional lainnya, sudah Enterprise ready. Sehingga keamanan, konsistensi, dan syarat penting lainnya dipastikan sudah terpenuhi.
  • MongoDB memiliki sistem query yang sama sekali berbeda dengan database SQL (Structured Query Language), sehingga tidak memungkinkan bagi hacker untuk menyisipkan SQL injection yang dapat membahayakan sistem.
  • Sebagai alternatif dari MongoDB, maka sistem ini juga mengizinkan penggunaan RedisDB sebagai basis data. Walaupun sama-sama tergolong keluarga No-SQL, RedisDB memiliki arsitektur yang sama sekali berbeda dengan MongoDB. Walau demikian, developer berhasil menciptakan adaptor database yang dapat digunakan oleh programmer/admin untuk memilih salah satu atau keduanya sekaligus. Silahkan ikuti panduan khusus RedisDB untuk pemahaman lebih lanjut.

functional Pertimbangan penulis dalam memilih untuk mengembangkan SIMRS dengan menggunakan paradigma Fungsional antara lain sebagai berikut:

  • Meskipun paradigma fungsional adalah konsep yang sama tuanya dengan paradigma lain namun kalah popularitas dengan object oriented bagi masyarakat programmer di Indonesia. Hal ini menjadikan paradigma fungsional konsep yang unik untuk digunakan mengembangkan sistem skala Enterprise.
  • Paradigma fungsional memandang masalah dengan cara yang berbeda dengan object oriented programming (selanjutnya disingkat OOP). Jika OOP memandang permasalahan dan entitas sebagai object yang herediter, maka paradigma fungsional memandang keduanya sebagai fungsi/persamaan matematis. Konsekuensinya dalam pengembangan sistem enterprise adalah programmer harus memberikan solusi atas permasalahan logis dalam bentuk persamaan, sebuah/beberapa fungsi yang menerima input, mengolahnya, hingga menjadi keluaran yang diharapkan. Setiap fungsi dapat berjalan independen atau dependen terhadap fungsi lainnya, dan dengan catatan bahwa setiap fungsi tidak boleh memutasi data apapun diluar dari fungsi itu sendiri.
  • Sebagai konsekuensi dari berparadigma fungsional, maka sistem ini dalam pengembangannya tidak menggunakan sintaks iterasi seperti 'for loop' maupun 'while do'. Untuk kondisional, tidak menggunakan 'if elseif else' maupun 'switch'. Dan banyak lagi contoh praktik pemrograman konvensional lainnya yang tidak digunakan dalam mengembangkan sistem ini.
  • Konsekuensi kedua dari berparadigma fungsional, bila dihitung seluruh baris yang terdapat pada seluruh file dalam folder sumber kode ini jumlahnya bahkan belum mencapai 3000 (tiga ribu baris). Sumber kode menjadi sederhana dan ringkas karena setiap fungsi dapat dimanfaatkan oleh fungsi lainnya yang membutuhkan, dan secara drastis mengurangi redundansi pengkodean.

mithril Pertimbangan dalam memilih MithrilJS sebagai frontend framework / kerangka kerja antarmuka adalah sebagai berikut:

  • Dalam lingkungan development JS, terdapat berbagai metode dalam rendering tampilan yang dapat dikategorikan menjadi 'manipulasi dom' dan 'virtual dom'. Metode virtual dom dianggap lebih cepat dan efisien dibandingkan metode manipulasi dom, dan telah sering dibuktikan melalui berbagai komparasi. Contoh framework manipulasi dom adalah Blaze, Spacebar, hingga Angular, sementara dari kategori virtual dom terdapat React, Vue, hingga MithrilJS.
  • Bila manipulasi dom menerapkan prinsip 'separation of concern', maka virtual dom menerapkan prinsip 'unity of concern' antara logika bisnis dan tampilan. Maka dalam pengembangan sistem ini developer senantiasa mengikuti prinsip tersebut sehingga tidak ada pemisahan antara logika dan tampilan dan membuat keseluruhan kode menjadi ringkas.
  • Berbeda dengan ReactJS dan VueJS yang lebih dulu populer, MithrilJS tidak memiliki sintaks khusus untuk penggunannya. Karena MithrilJS hanya sebuah fungsi yang dapat menerima beberapa argumen untuk menghasilkan objek tampilan. Fleksibilitas ini memungkinkan developer untuk mengkode logika-tampilan dari yang sederhana hingga kompleks.

bulma Pertimbangan dalam memilih BulmaCSS sebagai styling framework adalah sebagai berikut:

  • BulmaCSS relatif lebih ringan dibanding kebanyakan framework css lain seperti Bootstrap, Foundation, dan lainnya.
  • BulmaCSS memiliki set kelas yang jelas, ringkas, dan cenderung lebih mudah untuk dipahami dan diterapkan.
  • BulmaCSS tidak memiliki file javascript pendukung bawaan yang dapat berkonflik dengan framework JS lainnya.
  • BulmaCSS mengizinkan aplikasi untuk terlihat adaptif/responsif terhadap ukuran layar perangkat yang mengakses. Sehingga user dapat menggunakan sistem ini pada berbagai perangkat dengan ukuran layar yang berbeda dengan fungsionalitas yang tetap sama (cth: Desktop version dan Mobile version).

Kembali ke atas


2.2. Persiapan Pra-install

  1. Paham tentang MongoDB dan MongoDB Atlas atau RedisDB
  2. Paham tentang paradigma Functional Javascript ES6, MithrilJS, Lodash, Bulma, dan DexieJS
  3. Paham tentang ragam prosedur operasional Rumah Sakit Umum
  4. Bila ingin menggunakan Glitch: Buat akun Glitch dan MongoDB Atlas
  5. Bila ingin instalasi lokal (PC/Laptop): Install Node JS dan Mongo DB atau RedisDB

2.3. Cara Install

2.3.1 Bagian App (jika dari Glitch)

glitch Tahapan :

  1. Clone project ini dari halaman Glitch, rename nama project bila diperlukan

Keterangan: Glitch adalah platform online terbuka yang mendukung seluruh developer di dunia untuk mengembangkan dan mempublikasikan karyanya secara online melalui domain acak dan container gratis yang disediakan. Glitch mendukung berbagai pilihan bahasa pemrograman, namun yang paling diutamakan adalah JS karena kemudahannya untuk dipelajari banyak developer pemula.

2.3.2. Bagian App (jika dari NodeJS)

installnode

  1. git clone https://github.com/rikyperdana/simrs simrsKita
  2. cd simrsKita
  3. npm install
  4. node server.js

2.3.3. Bagian MongoDB

atlas

  1. Login MongoDB Atlas, create Free cluster, klik create cluster
  2. Pada halaman MongoDB Atlas, bagian Cluster, klik Connect
  3. Klik Connect your Application
  4. Pilih MongoDB version 2.2.12 or later
  5. Klik Copy pada Connection String Only
  6. Pada halaman MongoDB Atlas Cluster, create database "simrs" (atau nama lainnya).
  7. Masih pada halaman Cluster, tambahkan dibawah db tersebut 5 collection goods, patients, references, users, queue
  8. Buat file pada folder project bernama .env (jika belum ada). Isikan dengan:
MONGO="isikan dengan connection string, dan ganti <username> dan <password>"
dbname="nama databasenya"

Bila tidak ingin menggunakan Atlas, silahkan ganti nilai variabel MONGO="alamat lokal" dengan alamat server database lokal Anda. Bila ingin menggunakan RedisDB sebagai alternatif MongoDB, silahkan ikuti panduan khusus pada halaman SIMRS.dev dengan RedisDB.

2.3.4. Bagian Manajemen

admin-admin Tahapan import data master awal:

  1. Login dengan username 'admin' password 'admin'
  2. Segera buat akun admin baru dan non-aktifkan akun admin bawaan
  3. Unduh dan ganti isi Daftar tarif tindakan, simpan sebagai .csv dan unggah melalui tombol Import
  4. Selamat mengikuti video tutorial pada playlist youtube berikut ini Playlist Tutorial Pemakaian SIMRS.dev Open Source

2.4. Cara Menjalankan

2.4.1. Versi Development

  1. cd namaFolderSimrsnya
  2. nodemon server.js

2.4.2. Versi Production

  1. Pada .env berikan production=true (jika belum ada)
  2. npm run bundle (setiap kali pindah ke mode production)
  3. node server.js

login-page Keterangan: Gambar diatas adalah bentuk halaman login yang dapat diakses seluruh user untuk masuk ke dalam sistem. User dan password seorang pengguna hanya dapat dibuat oleh persetujuan admin. Bila lupa atau salah password, dapat meminta bantuan admin manajemen untuk melakukan reset ulang. Harap tidak memberikan informasi username maupun password kepada orang lain.

dashboard Keterangan: Gambar diatas adalah halaman dashboard yang menjadi antar muka utama yang akan selalu didapati oleh seorang user setelah berhasil login. Seorang user hanya akan dapat mengakses menu yang ia berhak akses. Terdapat tombol 'Sync' yang dapat digunakan untuk melakukan sinkronisasi data dengan server secara manual, maupun otomatis setiap beberapa menit sekali tanpa perlu diklik.

Kembali ke atas


2.5. Import Data Master

Sistem ini memiliki fitur untuk mengizinkan admin manajemen mengimport data master ke dalam DB. Berikut ini adalah file contoh untuk masing-masing tabel master yang diizinkan untuk diunggah ke tombol 'Import':

  • Referensi. Ini adalah file import data master yang pertama kali dan yang paling utama untuk diunggah sebelum menggunakan sistem
  • Pasien. Mohon ikuti aturan pengisian data sesuai dengan yg terdapat pada file selects.js. Format pengisian tanggal harus YYYY-MM-DD. Untuk nilai yang tidak tersedia maka biarkan kosong, jangan diganti simbol '-'/strip. Pada kolom nomor MR harus murni angka, bukan '001234'.
  • Barang. Peringatan setiap baris mewakili 1 batch, bukan barang. Tidak semua kolom wajib diisi. Untuk kolom yang khusus diisi angka, harus mengikuti referensi seperti pada file selects.js. Untuk beberapa batch berbeda yang jenis obatnya sama, maka pastikan isian kolom 'nama_barang' juga disamakan.

Peringatan:

  1. Mengunggah file import data master tidak sesuai aturan akan merusak database sendiri dan akan mengganggu logika program kedepannya.
  2. Bila dibutuhkan, silahkan minta bantuan developer untuk meninjau kelayakan data untuk diimport.
  3. Import data adalah tanggungjawab dari admin manajemen yang menggunakan sistem. Kesalahan import data berpotensi mengosongkan kembali seluruh isi database untuk perbaikan.
  4. Hanya unggah file .csv yg sudah yakin benar pemformatan datanya.
  5. Pada file contoh import diatas sudah disediakan kolom komentar yang menandakan sebuah kolom wajib atau opsional.
  6. Baca kembali keseluruhan teks diatas, kesalahan isian data import pasti berakibat fatal.

Kembali ke atas


3. Tutorial Modul

3.1. Manajemen

menu-manajemen Keterangan: Pada gambar diatas terlihat bahwa menu manajemen memiliki beberapa sub-menu yang masing-masing memiliki fungsi khusus untuk pengelolan sistem manajemen informasi rumah sakit ini.

3.1.1. Pengguna

Adalah menu yang dapat digunakan oleh admin untuk mendaftarkan users yang akan nantinya akan menggunakan sistem. Klik tambah akun dan isikan informasi seperti nama lengkap, username, dan peranannya. Berikutnya sistem akan mengenali user berdasarkan username yang digunakan untuk login dan memberikan hak akses sesuai dengan peranan yang ditetapkan oleh admin.

manajemen-akun Tahapan menambahkan user:

  1. Login sebagai admin/petugas manajemen
  2. Buka menu Manajemen > Pengguna
  3. Cari dalam daftar dan pastikan nama user yang akan ditambahkan memang belum pernah ada
  4. Klik tombol 'Tambah Akun'
  5. Isi form identitas pengguna baru tersebut, pastikan yang ditandai bintang merah diisi dengan lengkap
  6. Bila telah pasti, klik tombol 'Simpan'
  7. Bila tidak ada respon dari sistem berarti username tersebut kemungkinan telah terpakai sebelumnya

Tahapan update rincian user:

  1. Login sebagai admin/petugas manajemen
  2. Buka menu Manajemen > Pengguna
  3. Cari nama user yang akan diperbaharui, klik
  4. Ganti informasi yang perlu diubah pada form
  5. Bila telah pasti, klik tombol 'Simpan'

Catatan: Untuk menonaktifkan user, pada form update user ganti status menjadi 'Non-Aktif'


3.1.2. Referensi

Adalah menu yang dapat digunakan oleh admin untuk mendaftarkan tarif tindakan, laboratorium, dan radiologi ke dalam sistem dengan menggunakan file .csv seperti pada file contoh. Silahkan hapus seluruh baris kecuali header pertama dan ganti isinya sesuai dengan tarif pada faskes Anda. Setelah import berhasil, silahkan refresh browser.

manajemen-tarif Tahapan memperbaharui item tarif:

  1. Login sebagai admin manajemen
  2. Buka menu Manajemen > Referensi
  3. Cari dan klik salah satu item tarif yang akan dimodifikasi
  4. Ubah isi form sesuai dengan kebutuhan (PASTIKAN mengikuti format yang telah ada)
  5. Bila telah pasti, klik tombol 'Simpan'

Tahapan menambahkan tarif baru:

  1. Login sebagai admin manajemen
  2. Buka menu Manajemen > Referensi
  3. Cari dan pastikan bahwa item tarif yang akan diisikan memang belum pernah ada di dalam sistem
  4. Klik tombol 'Tambah tarif'
  5. Isikan informasi tarif baru tersebut (PASTIKAN mengikuti format yang telah ada)
  6. Bila telah yakin, klik tombol 'Simpan'

3.1.3. Database

Adalah menu yang dapat digunakan oleh admin manajemen untuk melakukan backup secara berkala sesuai kebutuhan dan restore database untuk mengembalikan database ke kondisi tertentu. Juga tersedia menu Import data untuk pasien, barang, referensi, dan user.

manajemen-data Tahapan backup data:

  1. Login sebagai admin manajemen
  2. Klik menu Manajemen > Database
  3. Klik tombol 'Backup' untuk menerima 5 buah file backup berformat .csv
  4. Pindahkan dan simpan 5 file tersebut pada folder khusus sesuai tanggal dan jam backup

Catatan: Upayakan rutin melakukan backup harian, mingguan, atau bulanan pada jam non-operasional Rumah Sakit

Tahapan restore data (WARNING! Hanya digunakan saat darurat):

  1. Login sebagai admin manajemen
  2. Klik menu Manajemen > Database
  3. Klik tombol 'Restore' dan pilih file yang akan direstorasi kedalam database
  4. Lakukan ulang hingga kelima file tersebut berhasil direstorasi

Catatan: WARNING! Pastikan file yang direstore adalah dari file yang dengan tanggal dan jam yang sama

Tahapan import data master:

  1. Login sebagai admin manajemen
  2. Klik menu Manajemen > Database
  3. Persiapkan file import data master yang telah disesuaikan dengan format yang tercantum pada halaman Panduan Import Data Master
  4. Klik tombol 'Pilih File'
  5. Sistem akan memberitahukan bahwa import selesai

Catatan: Menu ini hanya untuk digunakan pertama kali segera setelah aplikasi diinstal

Kembali ke atas


3.2. Pendaftaran

Adalah menu yang dapat digunakan oleh user Pendaftaran untuk melakukan pembaharuan identitas pasien, registrasi pasien baru dan mendaftarkan pasien ke poliklinik tertentu, ataupun ke layanan IGD. Tersedia tombol untuk mencetak kartu pasien dan general consent. Kepada Admin Pendaftaran dibukakan akses untuk menghapus item riwayat layanan poliklinik dan IGD (untuk skenario pasien membatalkan layanan rawatnya).

pencarian-kosong pencarian-nama polivisit-kosong polivisit-berisi Tahapan pendaftaran pasien lama:

  1. Login sebagai admin/petugas pendaftaran
  2. Buka menu Pendaftaran
  3. Cari pasien dengan menggunakan nama atau nomor rekam medis (bila pasien membawa kartunya)
  4. Konfirmasi alamat dan nama orang tua pasien bila diperlukan oleh petugas
  5. Klik pada salah satu baris nama yang sesuai identitas pasien
  6. Kepada petugas akan terbuka halaman rekam medis pasien
  7. Klik salah satu layanan rawat (rawat jalan / igd) dan klik tombol 'Kunjungi ...'
  8. Petugas mengisikan form kunjungan rawat jalan / igd
  9. Bila telah yakin maka klik 'Simpan'

pasien-baru-kosong pasien-baru-berisi Tahapan pendaftaran pasien baru:

  1. Login sebagai admin/petugas pendaftaran
  2. Buka menu Pendaftaran
  3. Cari pasien dengan menggunakan nama atau nomor rekam medis (bila pasien membawa kartunya)
  4. Bila sudah dipastikan bahwa pasien tersebut memang belum tercantum dalam database, maka klik tombol 'Tambah Pasien'
  5. Petugas mengisikan form identitas pasien, dan bila telah yakin klik tombol 'Simpan'
  6. Kepada petugas akan ditampilkan halaman rekam medis pasien baru tersebut
  7. Klik salah satu layanan rawat (rawat jalan / igd) dan klik tombol 'Kunjungi ...'
  8. Petugas mengisikan form kunjungan rawat jalan / igd
  9. Bila telah yakin maka klik 'Simpan'

Kembali ke atas


3.3. Emergency Unit

Adalah menu yang dapat digunakan oleh seluruh tenaga medis (perawat/dokter) untuk mengisikan informasi SOAP baik khusus perawat maupun khusus dokter. Kepada level Admin disediakan menu untuk mencetak laporan kunjungan IGD. igdvisit-berisi Tahapan pendaftaran pasien IGD: (telah dijelaskan pada sub-bagian pendaftaran diatas)

igd-antrian Keterangan: Gambar diatas adalah halaman yang akan dilihat oleh perawat/dokter ketika mengakses menu IGD. Pada tabel tersebut tampil nama-nama pasien yang telah terdaftar untuk mendapatkan pelayanan IGD dan sedang ditangani.

remed-igd Tahapan penanganan pasien IGD pada sistem:

  1. Login sebagai perawat/dokter
  2. Buka menu IGD
  3. Klik pada salah satu nama pasien yang akan ditangani dan diisikan informasi medisnya
  4. Kepada perawat/dokter akan disajikan halaman rekam medis pasien berikut dengan riwayat IGD-nya
  5. Klik pada salah satu item riwayat untuk memunculkan rincian pendaftaran rawat IGD
  6. Perawat/Dokter klik tombol 'SOAP ...' untuk membuka form SOAP
  7. Perawat/Dokter mengisikan informasi medis sebagaimana yang disediakan pada form
  8. Bila telah yakin dengan informasi yang diisikan maka klik tombol 'Simpan'

Catatan: Nama pasien akan hilang dari daftar antrian IGD setelah dokter mengisikan SOAP (walaupun perawat belum ikut mengisi)

Kembali ke atas


3.4. Rawat Jalan

Adalah menu yang dapat digunakan oleh seluruh tenaga medis (perawat/dokter) untuk melayani pasien yang didaftarkan pada masing-masing poliklinik yang merupakan kelompok/bidang dari tenaga medis tersebut. Tersedia daftar antrian poliklinik, halaman rekam medis, daftar riwayat layanan, form SOAP perawat & dokter, dan tombol cetak pdf SOAP. Kepada level Admin disediakan menu untuk mencetak laporan kunjungan poliklinik tersebut.

Tahapan penanganan pasien melalui sistem untuk rawat jalan kurang lebih sama dengan IGD, berikut ini akan ditunjukkan cuplikan layar berikut penjelasannya: rincian-rajal-daftar

  1. Ketika perawat/dokter login dan membuka menu Rawat Jalan maka akan ditampilkan halaman seperti pada gambar diatas yang menunjukkan daftar pasien yang sedang mengantri untuk dilayani oleh poliklinik tersebut. Urutan ditampilkan sesuai dengan waktu registrasi. Klik salah satu baris nama untuk mulai membuka rekam medis digital pasien.

remed-rajal 2. Ini adalah layar yang akan ditampilkan pada saat perawat klik pada salah satu baris item riwayat. Dibawah tabel informasi pasca-pendaftaran terdapat tombol 'Form SOAP', dan 'Cetak SOAP'. Form SOAP akan mengantarkan user tersebut kepada halaman form yang sesuai dengan peruntukannya (form perawat bagi perawat, form dokter bagi dokter). Tombol 'Cetak SOAP' akan mengeluarkan sebuah file PDF yang telah terformat dan berisi rincian medis riwayat kunjungan tersebut.

form-perawat 3. Ini adalah contoh halaman form SOAP perawat yang dapat diisi oleh perawat sesuai pantauan perawat terhadap pasien. Kolom yang ditandai bintang merah berarti wajib diisi sementara selebihnya opsional (walau tetap lebih baik bila diisi).

rincian-rajal-perawat 4. Ini adalah contoh modal rincian rawat jalan yang telah diisikan oleh perawat dan siap untuk ditindaklanjuti oleh dokter

form-dokter-1 5. Ketika tombol 'SOAP Dokter' diklik, maka akan ditampilkan halaman seperti gambar diatas. Kepada dokter diberikan ragam kolom yang lebih banyak untuk menunjang berbagai jenis informasi medis yang ingin disimpan oleh dokter dan menjadi bahan instruksi bagi instalasi lainnya untuk proses lanjutan.

form-dokter-2 6. Kepada dokter disediakan sub-form yang hierarkis seperti Diagnosa, Tindakan, Obat, BHP (barang medis habis pakai), Radiologi, Laboratorium. Dimana masing-masing kelompok tersebut berupa himpunan, yang artinya jumlah kolom bisa ditambah maupun dikurangi sesuai dengan kebutuhan dokter akan kapasitas informasinya. Setiap kolom diagnosa merupakan kolom teks yang dapat diisi dengan kata atau kalimat diagnosis oleh dokter. Setiap kolom tindakan merupakan kolom pilihan dimana daftar tindakan yang bisa dipilih adalah yang tersedia pada daftar tarif yang telah diimport oleh admin dan merupakan wewenang klinis dari dokter yang mengisikan.

form-dokter-3 7. Serupa dengan form sebelumnya, kolom radiologi dan laboratorium juga merupakan himpunan yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan keinginan dokter. Daftar pilihan item labor dan radiologi mengacu pada daftar tarif yang diimport oleh admin manajemen pada awal instalasi sistem. Khusus untuk sub-form radiologi tersedia kolom catatan untuk menyimpan dan mengirimkan informasi tambahan kepada petugas radiologi yang akan menangani pasien.

form-dokter-4 8. Pada bagian terbawah form terdapat beberapa kolom seperti Planning, pilihan Keluar, pilihan Konsultasikan ke poliklinik lain, dan File Tracer. Kolom planning dapat digunakan dokter untuk mencatatkan rencana kedepan bagi pasien tersebut. Kolom keluar adalah untuk memutuskan tindak lanjut bagi pasien apakah akan diizinkan pulang, diarahkkan ke poliklinik lain, atau akan diadmisi ke rawat inap. Kolom File Tracer dapat digunakan untuk mereferensikan rekam medis digital ini dengan berkas fisik yang telah diberi nomor khusus sesuai format Rumah Sakit sendiri.

rekap-soap Keterangan: Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman ketika tombol 'Rekap SOAP' pada halaman rekam medis diklik. Pada modal yang tampil disediakan daftar kronologis ringkasan riwayat kunjungan pasien selama ini, termasuk diantaranya dari rawat jalan, IGD, dan rawat inap.

Kembali ke atas


3.5. Rawat Inap

Adalah menu yang dapat digunakan oleh seluruh tenaga medis (perawat/dokter) untuk melayani pasien yang butuh diadmisi ke rawat inap dan yang telah ditempatkan pada bed. Pada rincian rawat inap, tersedia baris observasi yang bisa ditambah dan diisi dengan SOAP perawat/dokter, berikut dengan tombol untuk memulangkan pasien. Pemetaan ketersediaan bed rawat inap dapat diubah pada file public/inpatient.js dalam variabel beds. Dengan struktur: {kelas: {tarif, kamar: {nama_kamar: jumlah_bed}}}

Tahapan penanganan pasien Rawat Inap melalui sistem: admisi-inap

  1. Saat dokter mengisikan SOAP dan memilih 'Inapkan' pada kolom 'Keluar', maka secara otomatis nama pasien tersebut akan langsung tampil dalam daftar antrian admisi rawat inap.

respon-admisi 2. Perawat/Dokter dapat klik pada salah satu baris admisi untuk mulai memilihkan kelas, kamar, dan bed yang akan ditinggali pasien.

remed-ranap 3. Saat respon admisi disimpan, maka nama pasien tersebut akan hilang dari daftar antrian admisi dan akan pindah ke tabel daftar pasien menginap pada bagian bawah layar. Untuk mulai menangani pasien tersebut perawat/dokter klik pada salah satu baris dan akan diantarkan ke halaman rekam medis digital pasien khususnya pada tab rawat inap.

ranap-observasi 4. Pada saat perawat/dokter klik salah satu baris riwayat inap, maka akan ditampilkan modal rincian observasi seperti pada gambar diatas. Perawat/Dokter dapat klik pada salah satu baris tersebut untuk melihat rinciannya, dan bila ingin menambahkan observasi baru maka klik tombol 'Tambah Observasi'

riwayatobservasi 5. Bila dalam kurun waktu tertentu pasien sudah sehat dan dapat dipulangkan sesuai dengan keputusan dokter penanggungjawab, maka perawat/dokter dapat klik tombol 'Pulangkan Pasien'. Dengan ini pelayanan inap tersebut dinyatakan selesai dan informasi observasi tidak dapat ditambahkan lagi.

Kembali ke atas


3.6. Kasir

Adalah menu yang dapat digunakan oleh user Kasir untuk menerima daftar tagihan yang muncul dari poliklinik, IGD, dan Rawat Inap. Pada rincian biaya user Kasir juga dapat menambahkan biaya lainnya yang tidak tercakup didalam sistem secara otomatis. Kepada Admin disediakan menu untuk mencetak laporan penerimaan kas yang bersumber dari seluruh layanan yang disediakan.

kasir Tahapan penanganan antrian kasir/loket pembayaran:

  1. Login sebagai petugas/admin kasir
  2. Klik menu Kasir
  3. Kepada petugas akan ditampilkan daftar nama pasien yang sedang mengantri untuk melakukan pembayaran yang mana urutan nama pada daftar sesuai dengan tanggal dan jam tagihan diterbitkan oleh sistem
  4. Klik pada salah satu baris nama pasien yang akan diterima pembayarannya

bayar-daftar Tahapan menangani pembayaran pendaftaran pasien: (lanjutan tahapan sebelumnya)

  1. Perhatikan dengan baik rincian tagihan pendaftaran layanan pasien, pastikan nama-nama tagihan benar sesuai dengan poliklinik yang dipilih oleh pasien
  2. Bila telah dipastikan maka sebutkan nilai nominal tagihan kepada pasien
  3. Bila dana telah diterima dari pasien berikut kembaliannya, klik tombol 'Sudah Bayar'

bayar-konsul Tahapan menangani pembayaran konsultasi pasien: (lanjutan tahapan sebelumnya)

  1. Perhatikan dengan baik rincian tagihan konsultasi pasien yang dapat berasal dari rawat jalan, IGD, maupun rawat inap
  2. Bila ada biaya tambahan yang belum termasuk otomatis oleh sistem silahkan klik tombol 'Tambahan Biaya' mengikuti tutorial tahapan dibawah ini
  3. Bila seluruh rincian tagihan berikut dengan biaya tambahannya telah dipastikan, sebutkan nominal pembayaran kepada pasien
  4. Setelah menerima dana dari pasien berikut kembaliannya, klik tombol 'Sudah Bayar'

overcharges Tahapan menambahkan biaya tambahan lainnya: (lanjutan tahapan sebelumnya)

  1. Klik tombol 'Tambahan Biaya' untuk memunculkan form biaya tambahan.
  2. Isi form dengan nama tagihan berikut nominalnya. Kolom biaya hanya diisi murni dengan angka. Contoh 125000, bukan Rp 125.000,- ataupun 125.000. Untuk pemberian diskon silahkan beri tanda minus (-) sebelum angka diskonnya. Contoh -35000.
  3. Bila daftar biaya tambahan telah dipastikan, silahkan klik 'Simpan'. Petugas akan dikembalikan ke halaman kasir dan akan melihat bahwa tagihan telah memiliki tambahan biaya.
  4. Daftar biaya tambahan tersebut masih dapat diganti dengan klik tombol 'Ganti tambahan biaya'.

Kembali ke atas


3.7. Storage / Gudang Farmasi

Adalah menu yang dapat digunakan oleh user gudang, apoteker, dan tenaga medis dengan level akses yang berbeda-beda. Seorang user gudang dapat memperbaharui data barang, menambahkan jenis barang baru, menambah beberapa batch atas barang tersebut, melakukan retur stok, melakukan stok opname atau jenis barang tertentu, dan merespon request amprah dari apotik dan instalasi lainnya. User apotik dan tenaga medis instalasi dapat mengakses menu ini untuk meninjau ketersediaan stok, menambah request amprah atas batch tertentu, dan melihat riwayatnya. farmasi Keterangan: Gambar diatas menunjukkan halaman yang muncul ketika user masuk ke halaman Storage/Gudang Farmasi. Menu ini dapat diakses oleh user farmasi, apotik, perawat/dokter, dengan level-akses yang berbeda-beda. Tersedia sebuah tabel yang berisi daftar obat berikut angka akumulasi jumlah gabungan stok barang tersebut yang tersedia di gudang farmasi dan apotik. Khusus untuk jumlah stok yang dibawah ambang batas minimum akan ditandai dengan warna merah. Kolom karantina menandakan bahwa sebagian batch atas barang tersebut telah dipindahkan ke karantina. Tersedia kolom pencarian pada bagian atas layar untuk mempermudah pencarian obat berdasarkan nama atau kandungannya. Tersedia juga pilihan penyaringan berdasarkan kriteria tertentu untuk memperpendek panjang daftar barang. Pada bagian bawah halaman tersedia menu partisi halaman (pagination) dengan menggunakan angka untuk membuat panjang halaman tetap ringkas.

barang-baru Tahapan penambahan barang baru:

  1. Sebelum memutuskan untuk menambahkan barang baru hendaknya seorang user gudang farmasi mencari terlebih dahulu pada keseluruhan daftar bahwa barang tersebut memang belum pernah ada di dalam database. Redudansi data barang akan berakibat fatal.
  2. Pada bagian bawah halaman tersedia tombol 'Tambah Barang' yang bila diklik akan mengantarkan user ke halaman form Tambah Jenis Barang Baru seperti yang terlihat pada gambar diatas.
  3. Kolom yang ditandai bintang merah berarti wajib diisi, sementara selebihnya opsional meski lebih baik turut diisi. Pemberia nama barang sebaiknya menggunakan nama generik obat/bhp barang tersebut berikut dengan dosis miligram atau mililiternya, tanpa disertai merek, nama perusahaan atau lainnya. Sebagai contoh, 'Amlodipin 5mg' dan 'Amlodipin 10mg' adalah jenis obat yang berbeda. Penting bagi petugas farmasi untuk konsensus dalam format penulisan nama obat, apakah akan menggunakan Camel Case (Asam Mefenamat), Capitalized (ASAM MEFENAMAT), atau Lowercase (asam mefenamat) untuk menjaga konsistensi data.
  4. Bila telah yakin dengan seluruh informasi yang diberikan, maka klik 'Simpan'.
  5. User akan diantarkan ke halaman rincian barang tersebut yang mengandung informasi sebagaimana yang telah diinputkan sebelumnya.

tambah-batch Tahapan penambahan batch baru:

  1. User farmasi login dan masuk ke halaman Storage/Gudang Farmasi
  2. User cari dan klik pada salah satu nama barang yang akan ditambahkan batchnya
  3. Kepada user akan ditampilkan halaman rincian barang berikut dengan daftar batch yang tersedia atas nama barang tersebut
  4. User klik tombol 'Tambah Batch' untuk menampilkan form seperti yang terlihat pada gambar diatas.
  5. User mengisikan informasi secara lengkap dimana yang ditandai bintang merah adalah wajib sementara selebihnya opsional meski lebih baik tetap diisi. Untuk diperhatikan, angka yang harus dimasukkan ke dalam kolom 'Stok Gudang' adalah unit terkecil dari barang tersebut seperti butir, tablet, atau piece, bukan 2 kotak atau 1 kardus.
  6. Bila telah yakin dengan seluruh data yang diisikan, maka silahkan klik tombol 'Simpan'.

Catatan: Setelah data batch diinputkan maka jumlah barang tersebut tidak bisa diubah oleh siapapun kecuali logika sistem sendiri seperti mutasi barang atau penyerahan obat. Bila terjadi kesalahan dalam pengisian silahkan minta bantuan admin untuk menghapus data batch yang salah tersebut, dimana tombol hapus batch hanya akan terlihat oleh admin storage/gudang farmasi.

rincian-batch Keterangan: Gambar diatas menunjukkan modal informasi rincian batch ketika salah satu daftar batch diklik oleh user. Melalui modal ini juga user apotik ataupun perawat/dokter ruangan dapat melihat ketersediaan stok batch dan melakukan permintaan sejumlah barang atas batch tersebut, dilengkapi dengan riwayat mutasi barang batch ini.


3.7.1. Amprah

Adalah menu yang dapat digunakan bersama oleh petugas farmasi, apotik, dan seluruh instalasi medis lainnya untuk melakukan permintaan/penyerahan atau mutasi barang. Peminta dapat memilih barang dan batch yang diinginkan, mengetikkan jumlah yang diminta, yang akan direspon oleh gudang farmasi untuk penyerahannya.

riwayat-amprah Keterangan: Gambar diatas menunjukkan menu Amprah yang menampilkan 2 tabel yaitu Daftar Antrian Amprah dan Daftar Riwayat Amprah. Tabel yang diatas menunjukkan antrian permintaan amprah/mutasi barang dari ruangan lainnya ke gudang farmasi. Tabel yang dibawah menunjukkan daftar permintaan amprah/mutasi barang yang telah direspon oleh pihak gudang farmasi dan selesai diserahkan.

form-amprahbatch Tahapan amprah/mutasi barang dari ruangan peminta ke farmasi:

  1. User bidang apotik, rawat jalan, igd, atau rawat inap membuka menu Storage/Gudang Farmasi
  2. User melakukan pencarian nama barang melalui kolom pencarian yang telah tersedia
  3. Klik pada salah satu nama barang untuk membuka halaman rincian barang
  4. Pada halaman rincian barang, perhatikan daftar batch barang yang tersedia
  5. Klik pada salah satu batch untuk melihat rincian batch tersebut
  6. Bila telah yakin untuk meminta sejumlah barang dari batch tersebut, isikan angka jumlah yang diminta, dan klik tombol 'Simpan'
  7. Otomatis informasi jumlah permintaan, asal ruangan, dan peminta akan direkam oleh sistem dan tercatat pada modal rincian batch serta muncul pada tabel Daftar Antrian Amprah pada sub-menu Amprah
  8. User menunggu user bidang farmasi untuk merespon permintaan barang melalui sistem

respon-amprah Tahapan respon amprah oleh gudang farmasi:

  1. User gudang farmasi membuka sub-menu Storage > Amprah
  2. Pada tabel Daftar Antrian Amprah akan terlihat riwayat permintaan yang dapat segera direspon user farmasi
  3. Klik pada salah satu item permintaan yang akan direspon
  4. Pada modal rincian permintaan akan diinformasikan nama barang yang diminta, kode batch-nya, berikut jumlahnya
  5. Petugas farmasi mengisikan sejumlah angka yang akan diserahkan kepada ruangan yang meminta. Jumlah angka yang diserahkan harus lebih kecil dari jumlah stok gudang farmasi yang tersedia dan boleh lebih kecil dari jumlah yang diminta.
  6. Petugas farmasi menyerahkan fisik barang yang diminta tersebut kepada ruangan yang meminta
  7. Bila penyerahan batch barang tersebut telah dipastikan selesai, maka klik tombol 'Simpan'
  8. Dengan ini sistem akan secara otomatis mengurangi jumlah stok di gudang farmasi. Bila yang meminta adalah dari apotik, maka jumlah stok batch barang tersebut akan otomatis ditambahkan. Sementara bila yang meminta adalah ruangan selain apotik maka sistem tidak mencatatkannya.

Kembali ke atas


3.8. Apotik

Adalah menu yang dapat digunakan oleh user apotik untuk mengeksekusi instruksi penyerahan obat dari resep dokter ke pasien dengan cara yang terotomatisasi oleh sistem. User apotik dapat memantau stok dan me-request mutasi barang dari gudang farmasi ke apotik melalui menu Storage dan Amprah. Apoteker juga dapat melakukan penjualan bebas atas pilihan obat yang tersedia melalui menu penjualan obat.

apotik Keterangan: Gambar diatas menunjukkan daftar antrian resep digital yang telah diterbitkan oleh dokter kepada pasien yang telah dilayani. Daftar tersusun berdasarkan tanggal secara kronologis mulai dari yang terlama hingga yang terbaru.

serah-obat Tahapan penyerahan obat oleh petugas apotik kepada pasien:

  1. Petugas apotik membuka menu Apotik
  2. Klik pada salah satu nama pasien yang akan dilayani penyerahan obatnya
  3. Perhatikan pada tabel bagian tengah terdapat nama obat berikut kode batch dan jumlah yang harus diserahkan. Setiap baris merupakan perhitungan otomatis oleh sistem berdasarkan siklus FEFO (First Expired First Out).
  4. Tersedia tombol 'Cetak salinan resep' untuk mengeluarkan file pdf yang bisa dicetak dan berisi salinan untuk apoteker dan salinan resep untuk pasien.
  5. Bila obat besera salinan resep sudah diserahkan dan diterima oleh pasien, klik tombol 'Serahkan'.

Catatan: Bila pasien mengkonfirmasi untuk menolak pemberian obat oleh apotik, atau tidak hadir ke apotik setelah beberapa kali panggilan maka dapat gunakan tombol 'Batal Serah' untuk membatalkan penyerahan obat dan menghilangkannya dari daftar antrian.

apotik-sales Tahapan penjualan obat apotik secara bebas:

  1. Apoteker dapat menjual obat secara bebas kepada pembeli diluar pasien dengan klik tombol 'Penjualan Bebas' pada bagian bawah halaman
  2. Pada form tersedia kolom obat dan BHP (barang medis habis pakai) untuk dijual yang jumlah kolomnya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan
  3. Pada sub-form obat user dapat memilih obat yang akan dibeli oleh pasien, atau mempersingkat pencariannya dengan menggunakan kolom pencarian disebelah kirinya. Pada sub-form BHP user hanya dimintai nama barang berikut jumlahnya.
  4. Bila daftar barang belanja tersebut telah dipastikan silahkan klik tombol 'Submit' dan sistem akan secara otomatis memilihkan dari batch mana setiap obat atau bhp tersebut akan dikeluarkan.
  5. Ambilkan barang SESUAI dengan yang tertera pada sistem.
  6. Setelah dana diterima dari pembeli dan barang sudah diserahkan, silahkan klik tombol 'Serahkan'

Kembali ke atas


3.9. Radiologi

Adalah menu yang dapat digunakan oleh petugas radiologi untuk menerima permintaan uji radiologi bagi pasien tertentu. Proses respon terdiri dari 2 tahap, dimana yang pertama adalah untuk menyatakan bahwa pasien sudah diproses oleh instalasi radiologi, dan tahap kedua dimana proses uji selesai dan hasil diagnosa radiologist diisikan pada form untuk dicetakkan dan dilampirkan otomatis secara digital ke SOAP dokter yang meminta tersebut.

Tahapan penanganan pasien radiologi: radiologiantrian

  1. User radiologi buka menu Radiologi dan akan ditampilkan halaman seperti pada gambar diatas. Daftar berurut secara kronologis berdasarkan waktu permintaan dokter, namun user radiologi dapat klik pada baris mana saja untuk mulai menangani pasien melalui sistem.

radiologi-confir 2. Akan muncul modal rincian permintaan radiologi yang berisi kolom pilihan apakah instalasi radiologi sudah siap untuk menerima dan menangani pasien tersebut. Disertai catatan tambahan dari dokter bila tersdia.

radiologi-proses 3. Setelah satu/beberapa pasien dikonfirmasi maka baris item pada daftar akan berubah ditandai dengan sudah dikonfirmasi dan dimulainya tindakan radiologi bagi pasien tersebut.

radiologi-diagno 4. Setelah pasien selesai mendapatkan tindakan radiologi, maka user radiologi klik pada salah satu baris nama pasien yang telah dikonfirmasi sebelumnya dan akan ditampilkan form diagnosa radiologi seperti pada gambar diatas. User radiologi dapat mengisikan teks hasil diagnosa pasien tersebut yang kemudian ketika disimpan akan mengeluarkan file pdf salinan hasil radiologi. Sekaligus hasil radiologi sudah tersimpan dalam rekam medis digital, yang bisa dilihat dan dipantau oleh dokter yang menangani berikutnya.

Kembali ke atas


3.10. Laboratorium

Adalah menu yang dapat digunakan oleh petugas radiologi untuk menerima permintaan uji labor bagi pasien tertentu. Proses respon terdiri dari 2 tahapan, dimana yang pertama adalah untuk menyatakan bahwa pasien sudah diproses oleh instalasi laboratorium, dan tahap kedua dimana proses uji selesai dan hasil diagnosa laborist diisikan pada form untuk dicetakkan dan dilampirkan secara otomatis ke SOAP dokter yang meminta tersebut. Tahapan penanganan pasien melalui sistem:

labor-antrian

  1. User laboratorium login dan masuk ke halaman Laboratorium. Pada gambar diatas terlihat daftar antrian pasien yang sedang menunggu untuk diambil sampelnya. Daftar diurut berdasarkan tanggal request dokter untuk pasien tersebut.

labor-respon 2. Klik pada salah satu baris nama pasien yang akan segera dilayani untuk membuka form konfirmasi pengambilan sampel. Pilih 'Proses' dan klik tombol 'Simpan' bila pasien mengkonfirmasi untuk melanjutkan dan instalasi laboratorium siap sedia untuk melayani. Pilih 'Tolak' bila pasien mengkonfirmasi untuk membatalkan, atau pasien tidak hadir setelah dipanggil beberapa kali, atau alasan tertentu lainnya yang tidak memungkinkan pengambilan sampel.

labor-proses 3. Pada gambar diatas terlihat bahwa baris permintaan labor yang telah dikonfirmasi akan memiliki tanggal dan jam 'Diproses'. Dengan ini maka petugas laboratorium siap untuk pengambilan sampel dari pasien dan melakukan uji klinisnya.

labor-diagnosa 4. Bila hasil diagnosa radiologi sudah tersedia, maka klik pada baris yang telah diproses tersebut dan sistem akan menampilkan sebuah form diagnosa laboratorium yang berupa daftar item uji laboratorium dan kolom kosong untuk pengisian hasilnya. Bila keseluruhan form sudah terisi, maka bisa klik tombol 'Simpan', dan sistem akan secara otomatis memberikan file PDF yang berisi laporan diagnosa laboratorium atas pasien tersebut untuk dicetak ataupun diarsipkan secara digital. Sekaligus rekam medis elektronik pasien tersebut telah diperbaharui dan dapat dilihat oleh dokter pada SOAP digitalnya.

Kembali ke atas


3.11. ICD 10 & 9-CM

Adalah menu yang dapat digunakan oleh petugas kodifikasi/casemix untuk melakukan kodifikasi atas diagnosa maupun tindakan yang telah diisikan oleh dokter pada SOAP digital. Hasil SOAP yang sudah diisikan oleh petugas dapat dicetak oleh admin pendaftaran yang dapat membuka halaman rekam medis pasien tertentu.

icd10-antrian Keterangan: Gambar diatas menunjukkan halaman yang dapat diakses oleh user pendaftaran/icd. Pada halaman ini terlihat sebuah daftar antrian diagnosa yang perlu dikodifikasi oleh petugas kodifikasi. Setiap baris mewakili 1 kali layanan rawat jalan, IGD, atau 1 kali observasi di rawat inap.

form-kodifikasi Tahapan pengisian kodifikasi ICD10/9CM:

  1. User pendaftaran/icd login dan masuk ke sub-menu Pendaftaran > Kodifikasi
  2. Pada bagian kanan terlihat kolom ICD10 dan ICD9CM yang setiap barisnya menandakan bahwa terdapat diagnosa atau tindakan yang perlu dikodifikasi.
  3. Klik pada salah satu tombol 'Belum' untuk membuka form kodifikasi seperti yang terlihat pada gambar diatas.
  4. Isikan kodifikasi diagnosa pada masing-masing baris, dan bila telah yakin maka klik 'Simpan'
  5. User akan dikembalikan ke halaman daftar antrian kodifikasi. Bila pada baris yang telah diklik sebelumnya masih ada yang kurang, sistem akan tetap menampilkan barisnya untuk dilengkapi atau dilakukan perubahan data, tapi bila telah terisi penuh maka baris tersebut akan hilang dan user dapat melanjutkan pengisian kodifikasi untuk baris lainnya.

Kembali ke atas


3.12. Gizi

Adalah menu yang dapat digunakan oleh instalasi gizi untuk menerima informasi kebutuhan nutrisi pasien yang sedang dirawat di instalasi rawat inap rumah sakit. Pada menu ini petugas instalasi gizi tidak perlu menginputkan informasi apapun, karena sistem akan secara otomatis menunjukkan pasien mana yang sedang menginap dan pada bed mana.

antrian-gizi Keterangan: Modul Gizi adalah modul pendukung instalasi rawat inap yang dapat dimanfaatkan khusus oleh user bidang gizi. Pada gambar diatas terlihat tabel yang berisi daftar pasien yang sedang menginap yang dapat diklik oleh user untuk melihat rinciannya.

rincian-gizi Keterangan: Gambar diatas menunjukkan modal informasi rincian pasien yang sedang diinapkan, terutama catatan asupan gizi oleh dokter yang mengobservasi untuk dikonsumsi pasien tersebut.

Kembali ke atas


3.13. Profil User

Adalah menu yang dapat diakses oleh setiap pengguna untuk melihat dan mengelola informasi user yang sedang login.

user-profile Keterangan: Ini adalah halaman yang akan dilihat oleh user setelah klik pada username di sudut kanan atas layar. Dalam halaman ini terdapat informasi dasar identitas user seperti nama lengkap, username, password, bidang, dan peranan. Pada sebelah kanan halaman disediakan berbagai tombol yang kegunaannya sebagai berikut:

  1. Update Akun. Untuk memunculkan modal edit kredensial pribadi user seperti yang akan diterangkan pada tahapan dibawah.
  2. Kritik/Saran. Untuk langsung membuka halaman Whatsapp developer yang mengerjakan sistem ini.
  3. Tutorial. Untuk langsung membuka halaman YouTube berisi Playlist tutorial sistem ini.
  4. Unlock. Untuk memunculkan modal isian kunci keamanan sistem, dapatkan dari developer.
  5. Ganti Tema. Untuk memunculkan modal pilihan tema/gaya tampilan sistem.

user-self-update Keterangan: Seorang user dapat memperbaharui identitas dan kredensialnya masing-masing secara terbatas, antara lain nama lengkap, username, dan password. Sementara untuk pilihan bidang dan peranan harus melalui persetujuan admin manajemen. Diharapkan kepada masing-masing user untuk senantiasa menjaga kerahasiaan password maupun username, dan bila dimungkinkan lakukan penggantian password secara berkala sesuai kebutuhan user.

Kembali ke atas


4. Pertanyaan & Solusi

Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sering atau akan sering ditanyakan pada masa implementasi SIMRS.dev di Rumah Sakit. Mohon baca secara utuh untuk pemahaman menyeluruh tentang cara kerja sistem ini.

4.1. Tentang Pendaftaran

Q: Kenapa tidak muncul tombol 'Pasien Baru' di menu Pendaftaran?

A: Tombol tambah pasien baru hanya akan muncul setelah petugas pendaftaran melakukan pencarian pasien berdasarkan nama atau No. MR terlebih dahulu. Sistem ini sengaja dirancang demikian untuk membantu mencegah/memperkecil kemungkinan kekeliruan penginputan rekam medis baru untuk pasien yang pernah berobat sebelumnya.


Q: Bagaimana jika seorang pasien meminta batal pelayanan poliklinik yang telah dipilih?

A: Seorang admin pendaftaran mencari nama pasien tersebut di menu pendaftaran, buka tab rawat jalan, dan klik tombol hapus. Dengan demikian sistem akan menghapus catatan kunjungan yang ditunjuk. Bila pasien tersebut telah membayar registrasi kunjungan poliklinik maka catatan tagihan pembayarannya untuk kunjungan tersebut turut terhapus dan pengembalian dana dapat dilakukan diluar sistem.


Kembali ke atas


4.2. Tentang Kasir

Q: Pada tagihan pembayaran kasir mengapa muncul angka 0 pada harga obat?

A: Sistem hanya bisa menetapkan harga obat yang harus dibayar setelah apoteker mengkonfirmasi penyerahan obat untuk pasien tersebut. Maka pasien mengkonfirmasi kepada apoteker apakah akan lanjut menerima obat atau tidak. Bila dikonfirmasi maka harga akan kembali muncul pada rincian tagihan biaya pada halaman kasir. Sedangkan bila pembayaran dilanjutkan sementara angka harga obat masih 0 maka secara otomatis penyerahan obat dianggap sistem sudah ditolak pasien.


Q: Ada beberapa biaya yang tidak secara otomatis ditagihkan oleh sistem. Bagaimana menambahkannya?

A: Pada modal Rincian Biaya tersedia tombol 'Tambahan Biaya' yang ketika diklik petugas kasir bisa mencantumkan item tagihan berikut biayanya. Setelah disimpan, sistem akan menjumlahkan perhitungan tagihan yang otomatis dan item tagihan tambahan sebelumnya.


Q: Bagimana bila rumah sakit ingin memberikan diskon khusus untuk tagihan pasien tertentu?

A: Perhatikan solusi diatas tentang 'Tambahan Biaya'. Pada form isian item tambahan biaya tersebut berikan nama diskonnya, dan nilai diskon yang diberikan dan ditandai dengan tanda minus. Contoh: 'Diskon Pegawai', -50000


Q: Setelah selesai pelayanan oleh dokter dan mendapat tindakan, pasien pulang tanpa membayar. Bagaimana?

A: Seharusnya hal ini dapat dihindari dengan melakukan pemanduan pasien ke kasir untuk penyelesaian tagihan. Pada halaman kasir akan terus muncul hingga pembayaran dilunasi, tapi bila tidak memungkinkan juga maka riwayat tagihan tersebut dapat dihapus dari sistem sebagaimana seorang admin pendaftaran menghapus riwayat rawat.


Q: Di Rumah Sakit kami seluruh pembayaran pasien rawat jalan diakumulasikan di akhir, sementara di sistem ini pembayaran ada 2 tahapan (registrasi dan konsultasi), bagaimana cara menyesuaikannya?

A: Sistem ini dirancang demikian karena mengikuti praktik umum prosedur kebanyakan rumah sakit, tujuannya adalah agar pasien komitmen untuk lanjut ke poliklinik setelah mendaftar. Walau demikian sistem ini fleksibel untuk dapat mengikuti prosedur 'akumulasi pembayaran di akhir' baik untuk situasi temporer maupun permanen, dengan cara: Pasien yang telah selesai mendaftar rawat jalan untuk salah satu poliklinik bisa langsung mengantri di poliklinik untuk dipanggil, maka pihak kasir 'mengakui' pembayaran pendaftaran pasien tersebut melalui sistem dengan cara klik 'sudah bayar' (meski dana belum diterima), agar nama pasien tersebut dapat muncul pada daftar antrian rawat jalan (yang bisa dipantau oleh perawat dan dokter); Bilamana seandainya seorang pasien sudah mendaftar rawat jalan, pembayaran diakui kasir (meski dana belum diterima), pasien mengantri di poliklinik - lalu pasien mendadak pulang tanpa konfirmasi, maka admin pendaftaran bisa menghapus riwayat kunjungan pasien tersebut melalui sistem.

Kembali ke atas


4.3. Tentang Rekam Medis

Q: Pada menu rekam medis, Rincian Kunjungan pasien tidak dapat dibuka/diisi SOAPnya. Kenapa?

A: Bila pasien tersebut memilih cara bayar umum maka pastikan pasien tersebut telah melunasi biaya pendaftaran poliklinik di menu kasir.


Q: Pada daftar antrian poliklinik, apakah urutan pelayanan harus sesuai dengan yang tertera di layar?

A: Daftar pasien yang tertera pada halaman antrian poliklinik hanya untuk menunjukkan siapa saja yang sedang mengantri untuk dilayani oleh poliklinik tersebut. Urutan pemanggilan dapat disesuaikan dengan justifikasi perawat yang memantau situasi pasien yang mengantri, berdasarkan triase, atau kebijakan lainnya yang ditetapkan oleh rumah sakit.


Q: Bagaimana peranan berkas rekam medis dalam sistem ini?

A: Sistem ini berupaya seoptimal mungkin untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk menyimpan, mengelola, dan menyajikan informasi rekam medis secara digital untuk mempermudah pekerjaan seluruh user di rumah sakit. Walau demikian tidak berarti berkas rekam medis fisik kehilangan peranannya dalam sistem. Terdapat beberapa hal terkait rekam medis fisik yang belum didukung atau tidak direncanakan untuk diambil alih secara digital oleh sistem, seperti pengkajian khusus spesialistik, berkas perencanaan anestesi dan bedah, dan dokumen medis spesifik lainnya yang tidak urgen untuk didigitalisir. Maka untuk mendukung berkas rekam medik fisik tersebut sistem ini menyediakan kolom isian 'File Tracer' pada form SOAP digital baik bagi perawat maupun dokter untuk mempermudah pencarian berkas berdasarkan kode rak pada halaman rekam medis digitalnya.


Q: Apakah petugas medis masih harus menuliskan isi berkas rekam medis secara manual bila sudah ada yang versi digital dalam sistem?

A: Sistem ini menyediakan fitur untuk cetak berkas SOAP yang mengandung seluruh informasi yang diinput oleh tenaga medis ke dalam sistem. Untuk informasi lainnya yang tidak/belum tercakup di dalam sistem, silahkan tulis berkasnya secara manual dan melampirkan kode berkas sesuai dengan yang tertera di SOAP digital.


Q: Dokter ingin seorang pasien untuk konsultasi ke poliklinik lain yang ia tunjuk, bagaimana prosedurnya?

A: Pada form SOAP dokter, berikan pilihan poliklinik tertentu yang akan dituju pasien tersebut pada field 'Konsultasikan ke'. Nama pasien tersebut akan segera muncul pada antrian poliklinik yang ditunjuk tersebut. Bila cara bayar yang dipilih oleh pasien tersebut adalah BPJS atau asuransi lainnya, maka dapat langsung mengantri pada poli yang ditunjuk, sementara bila cara bayar umum maka pasien tersebut harus melunasi terlebih dahulu tagihan pendaftaran poliklinik di kasir, baru lanjut mengantri di poliklinik tujuan.

Kembali ke atas


4.4. Tentang Resep & Farmasi

Q: Bagaimana bila seorang dokter ingin memberikan obat yang diresepkan untuk pasien inap yang bersumber dari apotik?

A: Pada saat dokter menambahkan observasi dan mengisikan SOAP digitalnya, dokter dapat menginputkan data resep yang nantinya akan dikeluarkan oleh apotik, setelah informasi SOAP disimpan salah satu perawat dapat mengambil obat tersebut di apotik mewakili pasien. Sementara bila pasien mengonsumsi obat yang memang tersedia di instalasi rawat inap, maka butuh catatan fisik untuk ditagihkan kepada pasien tersebut setelah keluar dari rawat inap untuk diinputkan sebagai biaya tambahan oleh petugas kasir.


Q: Obat yang ingin diresepkan oleh dokter untuk seorang pasien tidak tersedia pada pilihan obat dalam form SOAP?

A: Dokter diberikan izin akses ke menu Storage untuk melihat pilihan obat yang tersedia di apotik dan gudang. Bisa jadi jenis obat tersebut memang belum ada di rumah sakit, atau bila jenis barangnya ada maka kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal berikut: 1. dari seluruh batch yang tersedia atas jenis obat tersebut semuanya sudah masuk masa expired date, 2. dari catatan batch yang tersedia stok apotiknya kosong, 3. dari seluruh batch yang tersedia semuanya sudah diretur, 4. kombinasi dari beberapa kemungkinan diatas. Dokter dapat mengingatkan kebutuhan ragam obatnya kepada apoteker, setelah apoteker menyelesaikan amprah jenis barang tersebut ke gudang farmasi maka pilihan obat yang diinginkan tersebut akan kembali tersedia pada form SOAP digital bagi dokter.


Q: Bisakah dokter memilih merek obat tertentu dalam resep yang akan dikeluarkan oleh apoteker?

A: Sayang sekali tidak bisa. Sistem ini dirancang untuk mengautomasi pekerjaan apoteker dalam pengeluaran obat. Sistem hanya mempertimbangkan jumlah stok dan tanggal kadaluarsa dari seluruh batch yang ada di dalam jenis obat tertentu. Sistem ini agnostik terhadap merek.


Q: Dokter ingin meresepkan jenis obat tertentu yang memang tidak tersedia dalam sistem, bagaimana?

A: Silahkan tuliskan resep secara manual di atas kertas atau blanko resep untuk ditebus sendiri oleh pasien di apotek luar.


Q: Bagaimana jika dokter ingin mengubah isi resep bila sudah terlanjur tersimpan oleh sistem?

A: Sayang sekali tidak bisa. Sebelum menyimpan isi form SOAP, sistem akan bertanya dulu kepada dokter apakah yakin untuk menyimpan form tersebut. Dengan mengonfirmasinya maka sistem telah menganggap dokter komitmen dengan informasi yang diisikan. Lagipula ada kemungkinan obat yang diresepkan sudah terlanjur dikeluarkan oleh apotik dan dikonsumsi oleh pasien saat dokter baru ingin mengubahnya.


Q: Bagaimana kalau obat yang diresepkan dokter dalam sistem tidak dapat dikeluarkan oleh apotek karena stok di apotek akan obat yang diminta kosong?

A: Hal ini seharusnya tidak terjadi, karena kepada dokter sistem hanya menyediakan pilihan obat yang sudah pasti tersedia stoknya di apotik sesuai catatan sistem. Bila hal ini terjadi maka ada ketidakselarasan antara catatan stok dengan kondisi stok sesungguhnya.


Q: Bagaimana kalau apoteker ingin menyarankan kepada dokter untuk mengubah isi resep karena tidak bisa mengeluarkan stok obat yang diminta?

A: Silahkan baca kembali kedua jawaban diatas.


Q: Rumah Sakit kami melakukan pengadaan obat dengan menggunakan dua (atau lebih) sumber anggaran yang berbeda. Bisakah kami atau komputer menentukan obat dari sumber anggaran mana yang akan keluar?

A: Sistem ini agnostik terhadap sumber anggaran barang, seluruh batch yang ada di dalam 1 jenis barang akan seslalu diperlakukan setara oleh sistem.


Q: Petugas farmasi ingin mengembalikan sebagaian isi sebuah batch kepada PBF karena alasan tertentu, bagaimana?

A: Menekan tombol 'Retur Batch' pada menu rincian batch akan memutasikan seluruh isi batch tersebut ke status retur. Tidak ada/belum ada opsi untuk memindahkannya secara parsial.


Q: Kami dari instalasi-instalasi selain apotek yang mengamprah berang ke gudang farmasi apakah mendapatkan catatan stok juga seperti apotek?

A: Sistem hanya mendukung pencatatan stok untuk gudang farmasi dan apotek. Seluruh instalasi lain yang mengamprah ke gudang farmasi akan dianggap sebagai obat/barang habis dipakai oleh sistem. Hal ini demi mempermudah pengeluaran stok di instalasi karena tidak harus melalui izin sistem.


Q: Pada saat pelayanan di poliklinik, kami (perawat & dokter) menggunakan obat/bhp yang memang sudah tersedia di dalam poliklinik/IGD, bagaimana cara penagihannya kepada pasien?

A: Sebagaimana yang telah diterangkan dalam jawaban sebelumnya, stok obat selain dari gudang farmasi dan apotik tidak dikelola oleh sistem untuk mempermudah pengeluaran dan penggunaannya. Maka bila ingin ditagihkan ke kasir atau untuk lampiran pengklaiman asuransi sebaiknya ada catatan tertulis akan obat/bhp instalasi yang terpakai.


Q: Bagaimana cara menginputkan obat resep yang harus dibuat menjadi puyer?

A: Dokter dapat memilih obat apa saja yang akan diracik menjadi puyer oleh apoteker dengan menentukan obat mana dan jumlah berapa. Kolom puyer pada form obat adalah sebagai kode unik puyer yang akan dicampurkan/dibagi. Sebagai contoh: seorang dokter ingin meresepkan 10 bungkus puyer yang bahannya terdiri dari 6 butir Parasetamol 500mg dan 5 butir Asmacare 200mg (sekedar contoh). Maka diinputkan ke dalam form masing-masing obat dan jumlahnya, dan isikan pada masing-masing kolom puyer keterangan seperti 'Puyer A: 10 puyer'. Lakukan hal yang sama untuk puyer yang berbeda dengan mengganti kode unik puyernya. Dalam hal ini dokter harus menentukan sendiri jumlah item masing-masing obat yang akan dikeluarkan oleh apotik untuk mencukupi kandungan obat dalam puyer tersebut. Catatan: jumlah obat tidak bisa pecahan/desimal, silahkan lakukan pembulatan keatas untuk memastikan ketercukupan bahan puyer. Bila masih kurang rinci untuk keterangan yang lebih kompleks (ex: mf pulv dtd), silahkan buat catatan tertulis untuk apoteker.


Q: Memang kenapa kalau apoteker menyerahkan obat resep ke pasien tidak sesuai dengan instruksi sistem?

A: Niscaya pencatatan stok di dalam sistem akan terganggu dan akan mempercepat siklus stok opname.


Q: Bagaimana cara petugas farmasi mengubah angka stok suatu batch?

A: Mutasi nilai stok hanya bisa dilakukan oleh logika sistem (melalui amprahan / pengeluaran obat apotik). Bila keberadaan sebuah batch tidak diinginkan di dalam sistem, silahkan admin farmasi untuk menghapus batch tersebut (sistem akan melupakan batch tersebut pernah ada).


Q: Apoteker ingin menjual obat secara langsung ke pengunjung rumah sakit, bagaimana caranya?

A: Pada halaman Apotik terdapat tombol 'Penjualan Bebas'. Dalam form tersebut apoteker dapat mengisikan daftar obat dan jumlahnya sesuai dengan permintaan pengunjung. Bila dikonfirmasi, sistem akan menunjukkan berapa biaya yang ditagihkan ke pengunjung berikut dengan daftar sumber batch tempat obat tersebut diambil. Pengunjung tersebut dapat membayar terlebih dahulu di kasir atau langsung di apotik (sesuai kebijakan rumah sakit). Setelah pengunjung membayar dan menunjukkan bukti bayarnya, apoteker klik-ganda pada tombol 'Serahkan' pada modal konfirmasi. Sistem akan merekam riwayat penjualan tersebut untuk pelaporan kedepannya (obat apa, jumlah berapa, keluar dari batch mana, tanggal berapa, dan nama apoteker yang mengeluarkan).

Kembali ke atas


4.5. Tentang IGD dan Rawat Inap

Q: Bagaimana cara melayani pasien yang masuk ke IGD melalui sistem?

A: Nama pasien tersebut hanya akan muncul di daftar pasien IGD setelah petugas pendaftaran meregistrasikannya ke layanan IGD. Skenario pertama, perawat atau keluarga yang mewakili pasien meregistrasikan identitas pasien di loket pendaftaran. Skenario kedua (bila pasien tersebut datang sendiri), sementara SOAP dapat ditulis secara manual pada blanko SOAP dan setelah selesai dari IGD pasien pendaftarkan dirinya ke loket pendaftaran untuk melaporkan bahwa sudah mendapatkan pelayanan IGD. Bila pasien ingin dibekali obat, dokter menginputkan daftar obatnya ke dalam form SOAP digital. Bila ada obat/bhp yang terpakai selama masa pelayanan maka silahkan buat catatan tertulis untuk disampaikan ke petugas kasir.


Q: Pasien yang sedang menginap ingin pindah bed atau pindah kelas, bagaimana?

A: Sejauh ini sistem belum menyediakan fungsi perpindahan bed. Mungkin akan dipertimbangkan untuk pengembangan kedepannya.


4.6. Tentang User

Q: Sistem mencatat bahwa saya (merespon amprah/menyerahkan obat/menjual obat/menerima uang di kasir), tapi saya yakin tidak melakukannya, bagaimana?

A: Jika user tersebut memang jujur, bisa jadi akunnya telah digunakan oleh orang lain tanpa disadari. Penting bagi user untuk senantiasa melindungi akunnya dengan logout saat tidak digunakan dan menjaga kerahasiaan password. Silahkan ganti password secara berkala secara mandiri di menu profil atau meminta bantuan admin manajemen untuk melakukannya.


Q: Dokter tidak mampu atau tidak bersedia untuk menginput data SOAP secara digital, bagaimana?

A: Hal ini dapat dipahami/dimaklumi. Dokter dapat mengizinkan perawat untuk mengisikan SOAP elektronik mewakili dokter. Namun isi dari SOAP elektronik tersebut tetap tanggungjawab DPJP.


Q: Salah seorang pegawai kami sudah tidak bekerja lagi di Rumah Sakit ini, bagaimana untuk mencegah ia login ke dalam sistem ini lagi?

A: Pada halaman manajemen user, cari nama user tersebut, update akunnya dengan mengganti status keaktifan menjadi 'non-aktif'


Q: Di rumah sakit kami beberapa orang perawat/pegawai harus menjalani beberapa peranan yang berbeda sekaligus (contoh: apoteker rangkap kasir), bagaimana?

A: Sistem ini normalnya tidak mengizinkan seorang user menjalani beberapa peranan sekaligus. Solusi alternatifnya adalah membuatkan akun tambahan untuk perawat/pegawai tersebut dengan username, bidang, dan peranan yang berbeda. Bilamana karyawan tersebut sudah tidak berperan ganda lagi, segera non-aktifkan user tambahan yang pernah dibuatkan tersebut.

Kembali ke atas


4.7. Tentang Sistem

Q: Kami ingin mengganti susunan bed pada rawat inap, bagaimana?

A: Minta kepada programmer Rumah Sakit atau developer untuk mengganti isi variabel beds pada jile development/inpatient.js. Kemudian pada terminal lakukan npm run bundle untuk menyiapkan aplikasi versi produksi.


Q: Kami ingin menambah/mengurangi ragam poliklinik, atau memperbaharui tarifnya, bagaimana?

A: Minta kepada programmer Rumah Sakit atau developer untuk mengubah isi property klinik dan tarif_klinik file development/selects.js. Kemudian pada terminal lakukan npm run bundle untuk menyiapkan aplikasi versi produksi. Catatan: angka pada baris tarif_klinik mewakili tarif pada klinik yang tepat berada diatasnya.


Q: Kami hanya ingin mengunakan modul pendaftaran dan kasir saja, yang lain tidak usah. Apakah bisa?

A: Berarti sistem ini tidak cocok untuk rumah sakit Anda, karena sistem ini dirancang untuk terintegrasi penuh melintasi seluruh modul.


4.8. Tentang Lisensi

Q: Kenapa muncul garis coret pada semua teks di keluaran pdf?

A: Software ini dirancang Open Source untuk tujuan materi pendidikan di perguruan tinggi, sementara untuk Rumah Sakit yang ingin menggunakannya untuk tujuan komersil maka diharapkan untuk mengambil edisi Enterprise.


Q: Saya mahasiswa yang sedang penelitian tentang sistem informasi rumah sakit. Bolehkah saya mengutip dari source code ini?

A: Boleh. Tim developer yang terdiri dari beberapa orang dosen memang mengharapkan software ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa/i yang ingin belajar. Semoga bermanfaat untuk kalian ya.


Bila ada pertanyaan yang masih belum terwakili oleh contoh kasus diatas, silahkan sampaikan kepada developer untuk ditambahkan ke dalam halaman ini. Terimakasih.

Kembali ke atas


5. Pengembangan & Kustomisasi

5.1. Pengujian Sistem

Ini adalah daftar cara pengujian sistem untuk memastikan seluruh fungsi berjalan dengan benar dan menemukan bug. Laporan dari pengujian ini bisa ditulis langsung pada menu 'Issues' di halaman Github ini. Jika laporan ditulis dalam dokumen terpisah maka harap cantumkan nama pelapor, tanggal laporan, dan daftar bugs yang ditemukan (yang berjalan normal tidak perlu). Perlu diingat, pengujian sistem seperti ini hanya boleh dilakukan pada server testing. Melakukannya pada server production akan berakibat fatal terhadap data yang ada.

5.1.1. Login & Menu

  • Coba login dengan username/password yang salah : Pastikan tampil notifikasi 'Password salah' dan user tetap di halaman login
  • Jika login berhasil, coba refresh halaman: Pastikan status login tetap terjaga dan tidak hilang
  • Jika login sebagai pendaftaran: Pastikan hanya bisa akses menu Pendaftaran, tidak ada yg lain
  • Jika login sebagai kasir: Pastikan bisa masuk menu kasir dan Manajemen > Referensi
  • Jika login sebagai dokter/perawat: Pastikan bisa masuk menu IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Gudang, dan Manajemen > Referensi
  • Jika login sebagai apoteker: Pastikan bisa masuk menu Apotik dan Gudang
  • Jika login sebagai gudang farmasi: Pastikan hanya bisa masuk menu Gudang
  • Jika login sebagai manajemen: Pastikan hanya bisa masuk menu Manajemen > Referensi
  • Klik username pada baris menu atas, masuk halaman profil: Coba update informasi akun dan pastikan berhasil

5.1.2. Pendaftaran

  • Coba daftarkan 1 pasien baru: Pastikan halaman Rekam Medis menampilkan informasi yang benar
  • Coba cari salah satu pasien dengan menggunakan nama atau No. MR: Pastikan hasil pencarian tidak ada yang janggal
  • Pada halaman Rekam medis, coba daftarkan ia berobat ke salah satu poliklinik dengan cara bayar Umum : Pastikan namanya tampil pada halaman menu kasir (silahkan ganti login ke kasir)
  • Pada halaman Rekam medis, coba daftarkan ia berobat ke salah satu poliklinik dengan cara bayar BPJS : Pastikan namanya langsung tampil pada halaman Rawat jalan pada poliklinik yang bersangkutan (silahkan ganti login ke perawat/dokter)
  • Coba update informasi identitas salah satu pasien: Pastikan informasi yang tersimpan sesuai yang diisikan
  • Coba klik print General Consent dan Cetak Kartu: Pastikan pdf bisa didownload dan tampil dengan baik
  • Pada halaman Rekam medis, coba daftarkan ia berobat ke IGD/Emergency : Pastikan namanya tercantum pada menu IGD (silahkan ganti login ke perawat/dokter)
  • Login sebagai admin pendaftaran, cari dan buka salah satu pasien, coba hapus salah satu riwayat rawat : Pastikan riwayat yang dihapus tersebut tidak muncul kembali

5.1.3. IGD

  • Melalui akun pendaftaran coba daftarkan 1 seorang pasien lama ke IGD : Pastikan nama pasien tersebut muncul pada daftar dalam menu IGD
  • Login sebagai perawat dan isikan SOAP Perawat pada pasien yang dilayani
  • Login sebagai dokter dan isikan SOAP Dokter pada pasien yang dilayani : Pastikan nama perawat dan/atau dokter yang mengisikan SOAP pada baris riwayat tersebut
  • Login sebagai Kasir dan pastikan seluruh item berbiaya yang digunakan selama layanan IGD tertampil pada rincian tagihan
  • Login sebagai Admin IGD dan coba hapus salah satu riwayat rawat IGD (contoh skenario pasien batal dilayani IGD)

5.1.4. Rawat Jalan

  • Melalui akun pendaftaran coba daftarkan seorang pasien lama ke salah satu Poliklinik : Pastikan nama pasien tersebut muncul dalam daftar antrian poli bersangkutan
  • Jika uji coba menggunakan skenario pembayaran Umum: : Pastikan nama pasien tersebut tercantum pada daftar antrian bayar menu Kasir
  • Login sebagai perawat untuk poliklinik tersebut, coba masukkan informasi SOAP Perawat secara lengkap : Pastikan seluruh informasi yang diisikan perawat tercantum pada modal Rincian Rawat
  • Login sebagai dokter untuk poliklinik tersebut, coba masukkan informasi SOAP Dokter secara lengkap : Pastikan seluruh informasi yang diisikan dokter tercantum pada modal Rincian Rawat
  • Tes cetak SOAP dan pastikan isi pdfnya mengandung seluruh informasi yang diinputkan/diharapkan
  • Login sebagai Admin Rawat Jalan, buka salah satu pasien, coba hapus 1 riwayat rawat jalan

5.1.5. Rawat Inap

  • Login sebagai dokter poliklinik manapun, coba buka 1 pasien yang sedang aktif, isikan SOAP Dokter, pada field 'Keluar' pilih 'Inap', simpan : Pastikan nama pasien tersebut tercantum pada daftar admisi menu Rawat Inap
  • Login sebagai perawat/dokter, buka menu Rawat Inap, dari daftar admisi, tunjukan pasien kepada salah satu kamar, simpan : Pastikan nama pasien tersebut hilang dari daftar admisi dan berpindah ke daftar pasien yang sedang diinapkan berikut kode kamarnya
  • Double-klik pada salah satu riwayat rawat, double-klik pada salah satu riwayat rawat, coba tambahkan observasi
  • Double-klik pada salah satu item observasi untuk melihat rincian observasi tersebut : Pastikan seluruh informasi yang diisikan/diharapkan, tersedia pada Rincian Observasi tersebut
  • Coba double-klik 'Pulangkan pasien' untuk menutup akses input observasi baru ke riwayat rawat tersebut

5.1.6. Kasir

  • Coba test terima pembayaran untuk skenario Rawat Jalan, IGD, dan Rawat Inap
  • Coba test terima pembayaran yang mengandung tagihan tindakan dan/atau obat
  • Jika fitur openBeta aktif, coba test terima pembayaran yang mengandung tagihan labor & radiologi
  • Coba skenario penambahan 'Biaya lainnya' dan cek rincian biaya setelah penambahan
  • Login sebagai Admin Kasir, coba gunakan menu laporan untuk lihat hasil pdfnya

5.1.7. Apotik

  • Klik salah satu baris, coba test cetak 'Salinan Resep', dan test 'Serahkan' : Pastikan obat yang tercantum pada pdf salinan resep sama dengan yang tertampil pada modal
  • Coba test 'Batal serah' untuk menghilangkan request dari daftar
  • Buka menu 'Storage', pilih salah satu barang, pilih salah satu batch, test input angka amprah : Pastikan jumlah permintaan muncul pada modal rincian batch dan pada menu Storage > Amprah
  • Sebagai admin kasir coba cetak laporan pengeluaran Apotik : Cek apakah ada informasi pada pdf yang ganjil atau tidak lengkap
  • Sebagai admin kasir coba cetak laporan penjualan bebas : Cek apakah ada informasi pada pdf yang ganjil atau tidak lengkap

5.1.8. Gudang

  • Coba test cari salah satu barang, dan update informasinya : Pastikan informasi yang muncul pada halaman rincian barang sesuai dengan informasi yang diperbaharui
  • Coba test tambahkan jenis barang : Pastikan barang tersebut muncul pada daftar barang
  • Buka menu amprah, klik pada salah satu baris permintaan barang, input sejumlah angka : Pastikan baris permintaan tersebut hilang dan sudah muncul pada riwayat penyerahan barang

5.1.9. Manajemen

  • Coba test buat akun baru dengan peranan dan bidang yang berbeda-beda : Pastikan akun tersebut muncul dalam daftar user sistem
  • Coba test update informasi salah satu akun (ganti nama, username, password, bidang, peranan, dll) : Pastikan akun tersebut menyimpan informasi yang telah diperbaharui

5.1.10. Laboratorium

Menu laboratorium hanya bisa diakses oleh tenaga medis (perawat/dokter)

  • Dari halaman SOAP Dokter, masukkan permintaan jenis laboratorium dari baris dropdown, dan submit : Pastikan item laboratorium yang diminta muncul pada menu 'Radiologi'. Coba skenario pada 3 jenis layanan (Rawat Jalan, IGD, Rawat Inap)
  • Pada salah satu item request laboratorium, konfirmasi permintaan dan submit : Pastikan pada baris yang diupdate muncul informasi 'Diproses' yang bernilai tanggal
  • Pada salah satu item request laboratorium berstatus 'Diproses', isikan form hasil, dan submit : Pastikan item request laboratorium tersebut tidak muncul lagi pada menu laboratorium

5.1.11. Radiologi

Menu radiologi hanya bisa diakses oleh tenaga medis (perawat/dokter)

  • Dari halaman SOAP Dokter, masukkan permintaan jenis radiologi dari baris dropdown, dan submit : Pastikan item radiologi yang diminta muncul pada menu 'Radiologi'. Coba skenario pada 3 jenis layanan (Rawat Jalan, IGD, Rawat Inap)
  • Pada salah satu item request radiologi, konfirmasi permintaan dan submit : Pastikan pada baris yang diupdate muncul informasi 'Diproses' yang bernilai tanggal
  • Pada salah satu item request radiologi berstatus 'Diproses', isikan form hasil, dan submit : Pastikan item request radiologi tersebut tidak muncul lagi pada menu radiologi

5.1.12. Gizi

Menu gizi hanya bisa diakses oleh petugas instalasi gizi

  • Dari form SOAP Dokter untuk observasi pasien rawat inap, masukkan informasi nutrisi/gizi : Pastikan informasi nutrisi/gizi yang diminta muncul pada menu gizi

Kembali ke atas


5.2. Struktur Data

Ini adalah contoh dokumen/objek dari setiap collection yang digunakan dalam aplikasi SIMRS.dev ini:

5.2.1. Patients

{
  _id: '2d2qu5r7e0qp52kdcjfbp',
  updated: 1590416308426
  identitas: {
    no_mr: 123456 // murni angka
    no_antrian: 'A1', // sesuai yang tertera pada tiket antrian
    alias: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    nama_lengkap: 'Riky Perdana', // sesuai KTP
    ktp: 1471071611890001, // sesuai KTP
    bpjs: 123456789987651, // sesuai kartu BPJS Kesehatan
    tanggal_lahir: 627152400000, // format timestamp
    tempat_lahir: 'Pekanbaru', // cukup nama kota saja
    kelamin: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    agama: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    nikah: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    pendidikan: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    darah: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    pekerjaan: 1, // lihat referensi pada file selects.js
    tempat_tinggal: 'Jln. Tamansari No. 1A', // sesuai KTP
    kontak: 8117696000, // angka saja
    keluarga: {
      ayah: 'Benjamin Syuaib', // opsional
      ibu: 'Titik Puspa', // opsional
      pasangan: 'Pevita Pearce' // opsional
    },
    petugas: '0njzol9ih4ms42t9tvq4w', // kode unik
    tanggal_input: 1597229732739 // format timestamp
  },
  rawatJalan: [
    {
      idrawat: '9x8s3j6p8y898vibnm3c6q', // kode unik
      tanggal: 1597229732742, // format timestamp
      no_antrian: 'P1', // sesuai tertera di tiket antrian
      cara_bayar: 1, // lihat referensi pada file selects.js
      no_sep: 184723497952854798, // sesuai kartu BPJS Kesehatan
      klinik: 1, // lihat referensi pada file selects.js
      rujukan: 2, // lihat referensi pada file selects.js
      sumber_rujukan: 'RSUD Arifin Achmad', // nama RS perujuk
      penanggungjawab: 'Sendiri',
      soapPerawat: {
        anamnesa: 'batuk kering tidak berdahak',
        fisik: {
          tekanan_darah: {
            systolic: 120,
            diastolic: 80
          },
          nadi: 90,
          suhu: 36.5,
          pernapasan: 0,
          tinggi: 170,
          berat: 68,
          lila: 0
        },
        tracer: 'R/12', // kode berkas fisik SOAP perawat
        perawat: 'dy7mh8wlnkbnbfro8kl40n'
      },
      soapDokter: {
        anamnesa: 'tenggorokan pasien gatal',
        diagnosa: [
          {
            text: 'infeksi tenggorokan',
            code: 'F11' // hasil kodifikasi ICD10
          },
        ],
        tindakan: [
          {
            idtindakan: 'mldv8bva5rsfln38tour3i', // kode unik
            jadwal: 1607491441100, // format timestamp
            code: 'R12' // hasil kodifikasi ICD9CM
          }
        ],
        bhp: [
          {
            idbarang: '03ecb07zbi27ia1kse0b2t', // kode unik
            jumlah: 3, // jumlah bhp terpakai saat rawatan
          }
        ],
        obat: [
          {
            idbarang: 'cgws68i0pxuufywg0ykjr', // kode unik
            jumlah: 10,
            puyer: 0, // kode unik puyer
            aturan: {
              kali: 3,
              dosis: 1
            }
          }
        ],
        planning: 'konsul kembali minggu depan',
        rujuk: 1, // lihat referensi pada file selects.js
        keluar: 1, // lihat referensi pada file selects.js
        tracer: 'FRM2834', // kode berkas fisik SOAP dokter
        spm: 3735880, // selisih timestamp dalam milidetik
        dokter: '1hkggb5e0s47c3cnvf5g9l', // kode unik dokter
        tanggal: 1607446800000 // format timestamp
      },
      pembatalan: [
        'obat' // item yang dibatalkan
      ]
    }
  ],
  emergency: [
    {
      // secara umum sama dengan SOAP pada objek rawat jalan
      // perbedaannya adalah pada tidak adanya pilihan klinik
    }
  ]
  rawatInap: [
    {
      idinap: '410943mhyc6ijijr5dsod', // kode unik
      idrawat: '410943mhyc6ijijr5dsod', // kode unik riwayat rawat jalan
      tanggal_masuk: 1597826342338, // format timestamp
      cara_bayar: 1, // lihat referensi pada file selects.js
      dokter: 'f5u3anfrr2p26ldyfp4g18', // kode unik dokter
      bed: { // pilihan kamar tempat pasien diinapkan
        kelas: 'mawar',
        kamar: 'kl2',
        nomor: 1
      },
      observasi: [
        {
          // secara umum sama dengan objek SOAP pada rawat jalan
          // perbedaannya adalah pada kolom isian planning dan gizi
        }
      ],
      keluar: 1604967947836 // format timestamp
    }
  ]
}

5.2.2. Goods

{
  _id: '03ecb07zbi27ia1kse0b2t', // kode unik
  updated: 1604050193182, // format timestamp
  nama: 'Ephedrin Inj', // nama generik obat/bhp
  kandungan: 'Ephedrine HCL 50mg', // kandungan kimiawinya
  jenis: 1, // lihat referensi pada file selects.js
  satuan: 3, // lihat referensi pada file selects.js
  stok_minimum: {
    gudang: 500, // batas minimal gudang sebelum diperingatkan
    apotik: 150  // batas minimal apotik sebelum diperingatkan
  },
  kriteria: {
    fornas: 1, // termasuk formularium nasional?
    narkotika: 0, // termasuk narkotika?
    psikotropika: 0, // termasuk psikotropika?
    antibiotik: 1 // termasuk antibiotik?
  },
  batch: [
    {
      idbatch: 'aluqhhn90qp9niuma9bwz8',
      harga: {
        beli: 15600, // rupiah satuan terkecil
        jual: 23000  // rupiah satuan terkecil
      },
      masuk: 1591833600000, // format timestamp
      kadaluarsa: 1651276800000, // format timestamp
      merek: 'ETHICA INDUSTRI PHARMA', // bila ada
      no_batch: '97MD0096', // pasti ada dan belum tentu unik
      petugas: 'st3y79zg5nkv9slfi5on0s', // kode unik petugas
      stok: {
        gudang: 160, // jumlah barang di gudang farmasi
        apotik: 20   // jumlah barnag di apotik
      },
      sumber: {
        supplier: 'PT ANUGERAH PHARMINDO LESTARI', // nama PBF
        no_spk: 'PD/05/V/2018', // nomor kontrak
        anggaran: 1 // lihat referensi pada file selects.js
      },
      amprah: [
        {
          idamprah: 'yvqh4pfr9faaz4c72izaj6', // kode unik amprah
          peminta: 'wd8f7p1r2lo3yw4zl1k3wg',  // kode unik user
          ruangan: 4, // lihat referensi pada file selects.js
          diminta: 10, // jumlah unit terkecil diminta
          tanggal_minta: 1603697343817, // format timestamp
          penyerah: 'st3y79zg5nkv9slfi5on0s', // kode unik user
          diserah: 10, // jumlah unit terkecil diserahkan
          tanggal_serah: 1603697506096, // format timestamp
        }
      ],
    }
  ],
  petugas: 'st3y79zg5nkv9slfi5on0s' // kode unik user
}

Kembali ke atas


5.3. Struktur Kode

Folder project aplikasi ini menggunakan struktur yang sederhana, dengan rincian sebagai berikut:

  • File server.js, yang mengandung instruksi bagi server
  • Folder development yang mengandung seluruh kode javascript sisi client
  • Folder production yang mengandung hasil bundle seluruh javascript sisi client
  • File .env yang mengandung kredensial khusus yang hanya dapat diakses oleh sisi server
  • File package.json yang mengandung daftar dependensi yang dibutuhkan oleh sisi server

Folder development terdiri dari beberapa file sebagai berikut:

  • app.js, seluruh kode yang berkaitan dengan halaman login, dashboard, dan fungsi sinkronisasi client ke server
  • autoForm.js, home-made library untuk membantu membuat form
  • cashier.js, seluruh kode yang berkaitan dengan pembayaran di kasir (rawat jalan, igd, rawat inap)
  • doms.js, kumpulan fungsi pembuat vDom yang dapat digunakan lintas file
  • functions.js, kumpulan variabel dan fungsi yang rutin digunakan pada seluruh file yang lain
  • gizi.js, seluruh kode yang berkaitan dengan modul gizi
  • icd.js, halaman yang berfungsi untuk petugas rekam medis melakukan kodifikasi pada diagnosa dan tindakan dokter
  • igd.js, seluruh kode yang berkaitan dengan menu IGD
  • index.html, adalah file html tunggal untuk menginisiasi virtual dom
  • inpatient.js, seluruh kode yang berkaitan dengan menu rawat inap, admisi, dan susunan bed
  • laboratory.js, seluruh kode yang berkaitn dengan menu laboratorium
  • laundry.js, coming soon
  • management.js, seluruh kode yang berkaitan dengan menu dan sub-menu manajemen (user, referensi, import)
  • outpatient.js, seluruh kode yang berkaitan dengan menu rawat jalan (seluruh poliklinik)
  • patient.js, untuk halaman rekam medis seorang pasien, berikut dengan form SOAP perawat dan dokter
  • pdf.js, seluruh kode yang berkaitan dengan keluaran pdf (laporan, kartu pasien, consent, soap, billing, dll)
  • pharmacy.js, seluruh kode yang berkaitan dengan apotik
  • profile.js, untuk halaman profil masing-masing user yang login
  • queue.js, untuk halaman antrian pendaftaran pasien dan antrian masing-masing poliklinik
  • radiology.js, seluruh kode yang berkaitan dengan menu radiologi
  • registration.js, seluruh kode yang berkaitan dengan menu pendaftaran
  • reports.js, kumpulan fungsi report generator untuk seluruh menu
  • schemas.js, kumpulan schema yang digunakan untuk membuat berbagai form
  • selects.js, kumpulan daftar pilihan dropdown untuk berbagai form
  • storage.js, seluruh kode yang berkaitan dengan manajemen stok barang dan pengamprahan
  • surgery.js, kode untuk halaman jadwal antrian operasi pendukung rawat inap
  • transfer.js, kode untuk halaman amprah/mutasi barang

Kembali ke atas


5.4. Galeri Tema

Default

Screenshot from 2020-09-24 10-49-15

Cerulean

Screenshot from 2020-09-24 10-49-24

Cosmo

Screenshot from 2020-09-24 10-49-37

Cyborg

Screenshot from 2020-09-24 10-49-46

Darkly

Screenshot from 2020-09-24 10-49-57

Flatly

Screenshot from 2020-09-24 10-50-28

Journal

Screenshot from 2020-09-24 10-50-46

Litera

Screenshot from 2020-09-24 10-51-02

Lumen

Screenshot from 2020-09-24 10-51-14

Lux

Screenshot from 2020-09-24 10-51-26

Materia

Screenshot from 2020-09-24 10-51-39

Minty

Screenshot from 2020-09-24 10-51-54

Nuclear

Screenshot from 2020-09-24 10-52-10

Pulse

Screenshot from 2020-09-24 10-52-24

Sandstone

Screenshot from 2020-09-24 10-52-46

Simplex

Screenshot from 2020-09-24 10-53-04

Slate

Screenshot from 2020-09-24 10-53-24

Solar

Screenshot from 2020-09-24 10-55-05

Spacelab

Screenshot from 2020-09-24 10-55-17

Superhero

Screenshot from 2020-09-24 11-06-30

United

Screenshot from 2020-09-24 10-55-44

Yeti

Screenshot from 2020-09-24 10-56-02

Kembali ke atas


5.5. RedisDB

redislab Sejak Nov 2020, aplikasi ini sudah diperbaharui untuk mendukung RedisDB sebagai alternatif bagi MongoDB.

5.5.1. Pra-Instalasi:

  1. Paham tentang konsep dan cara kerja RedisDB
  2. Install RedisDB pada OS Linux atau Windows
  3. Buka terminal atau command prompt dan perintahkan redis-cli
  4. Masukkan contoh data baru dengan perintah rpush contoh satu
  5. Pastikan data sudah masuk dengan perintah lrange contoh 0 -1

5.5.2. Menjalankan SIMRS.dev dengan RedisDB:

  1. Buka terminal / commandprompt pada folder project dan perintahkan node redisServer.js

5.5.3. Komentar tentang SIMRS.dev + RedisDB:

RedisDB adalah jenis database yang relatif baru dan sama sekali berbeda dengan SQL bahkan MongoDB, walau demikian ia tetap termasuk dalam golongan No-SQL. RedisDB menjadikan RAM sebagai penyimpanan utama database sehingga lebih cepat karena lebih dekat dengan prosesor, dan untuk persistensi data RedisDB melakukan backup setiap 2 detik ke harddisk. Dalam kasus SIMRS.dev ini developer telah menguji bahwa RedisDB dapat berjalan dengan baik untuk mendukung operasionalisasi data pasien, barang, dan lainnya.

Kembali ke atas


5.6. Integrasi BPJS

vclaim

SIMRS.dev BPJS Bridge adalah aplikasi pendukung SIMRS.dev yang khusus untuk tujuan bridging ke server BPJS. Sengaja dibuat terpisah agar perubahan pada satu aplikasi tidak mengubah yang lain. Sebelum menggunakan atau mengubah kode pada aplikasi ini, harap pahami terlebih dahulu cara kerja aplikasi SIMRS.dev

wsbpjs Keterangan: Gambar diatas menunjukkan tampilan aplikasi bridging manual yang dapat mengkomunikasikan data antara SIMRS.dev ini dengan Web Service dari BPJS Kesehatan seperti VClaim, FKRTL Online, dan lainnya. Khusus untuk update data pasien rawat inap sudah otomatis oleh sistem, tidak perlu manual

5.6.1. Ragam Bridging

  • Antrian online FKRTL (fkrtl.js, tindakan.js, kodepoli.js)
  • Rawat Inap Terintegrasi (kamar.js, public/app.js)

Aplikasi ini tidak berkomunikasi langsung dengan aplikasi SIMRS.dev, sehingga SIMRS.dev dapat digunakan secara independen tanpa aplikasi bridging ini. Aplikasi ini berinteraksi langsung dengan database yang digunakan oleh SIMRS.dev, namun tidak melakukan perubahan data apapun yang terdapat pada collection yang digunakan langsung oleh SIMRS.dev. Mengubah mayoritas logika pada SIMRS.dev dapat menyebabkan aplikasi ini tidak sesuai, maka pada masa pengembangan harap pertimbangkan logika keduanya.

Susunan bed yang digunakan oleh aplikasi bridging ini mengikuti susunan bed yang ada pada SIMRS.dev. Maka bila melakukan perubahan susunan bed, harap salin secara utuh susunan bed tersebut ke kamar.js variabel beds untuk menggantikan susunan bed yang sudah ada. Di dalam file kamar.js sudah tersedia fungsi untuk update otomatis ketersediaan bed ke server bpjs setiap 3 jam sekali, juga disediakan interface update manual.

Lakukan penyesuaian tarif tindakan di tindakan.js sesuai dengan tarif rumah sakit sendiri. Pastikan gunakan array yang sama dengan yg dipakai di SIMRS.dev-nya.

5.6.2. Cara Instalasi

git clone https://github.com/rikyperdana/wsbpjs bpjsKami
cd bpjsKami
npm install

Isikan variabel berikut ke .env

port=3100 // port yg akan digunakan di localhost atau server
mongo=  // alamat database yang digunakan oleh aplikasi SIMRS.dev
dbname=  // nama database yang digunakan oleh aplikasi SIMRS.dev
username=  // username untuk digunakan oleh user BPJS, bebas
password=  // password untuk digunakan oleh user BPJS, bebas
base_url_dev=  // isikan variabel ini dengan alamat server development yang disediakan BPJS
secret_key=  // dapatkan dari BPJS setempat
cons_id=  // dapatkan dari BPJS setempat
kode_ppk=  // dapatkan dari BPJS setempat
base_url_prod=  // isikan variabel ini dengan alamat server production yang disediakan BPJS
stage=development  // ganti ke 'production' untuk pindah ke mode produksi

Untuk menjalankannya, perintahkan node index.js dan buka http://localhost:3100

5.6.3. Cara mengisi daftar tindakan

Ctrl-Shift-J pada aplikasi Simrs, masukkan perintah ini:

  db.references.toArray(array => console.log(
    array.map(i => JSON.stringify(_.pick(i, ['_id', 'nama']))).join(',')
  ))

Tekan Enter, dan klik tombol Copy di bawah. Salin secara utuh ke var tindakan = [paste disini] dalam file tindakan.js

Kembali ke atas


6. Penutup

Demikianlah buku petunjuk teknis yang diberi judul Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Open Source: Sebuah Manual Guide penulis susun untuk dapat memandu seluruh pihak yang ingin memanfaatkan software ini untuk kebutuhan operasional rumah sakit ataupun pendidikan komputer dan manajemen. Kesalahan dalam penulisan tidak bersifat disengaja dan sepenuhnya kelalaian penulis, maka bila ditemukan kejanggalan atau hal lainnya silahkan sampaikan kritik/saran pembaca kepada penulis melalui alamat email rikyperdana@umri.ac.id

Semoga bermanfaat. Bismillah.




































Clone this wiki locally