Skip to content

System Requirements

hanin edited this page Oct 18, 2017 · 2 revisions

System Requirements

Untuk dapat menjalankan aplikasi SIMDA Perencanaan, kondisi-kondisi di bawah ini harus terpenuhi.

  1. Susunan OPD dalam Aplikasi SIMDA Perencanaan harus sama dengan susunan OPD dalam Aplikasi SIMDA Keuangan
  2. Program dan Kegiatan untuk OPD (dalam Renstra dan Renja) harus sama dengan Program dan Kegiatan yang ada di Aplikasi SIMDA Keuangan
  3. Rekening Belanja dan Pendapatan untuk penentuan belanja dalam Aplikasi SIMDA Perencanaan harus sama dengan Aplikasi SIMDA Keuangan (Rekening Penganggaran)
  4. Hirarki bersifat linear: Hirarki yang lebih tinggi dapat didukung oleh beberapa hirarki di bawahnya, namun tidak sebaliknya. Misal: satu sasaran dapat didukung oleh beberapa program, namun satu program tidak dapat mendukung beberapa sasaran
  5. Program di RPJMD dapat berbeda dengan Program di Renstra; sehingga Program dalam RKPD dapat berbeda dengan Program dalam Renja
  • Program dalam RPJMD/RKPD merupakan penjabaran dari visi dan misi Kepala Daerah
  • Program dalam Renstra/Renja OPD mengacu pada Program dan Kegiatan dalam Permendagri 13/2007 beserta perubahannya
  1. Pelaksana Program dan Kegiatan
  • Dalam Program RPJMD sudah ditentukan OPD Pelaksana Program
  • Dalam Program Renstra sudah ditentukan Unit Pelaksana Kegiatan
  1. Pagu dan indikator program RPJMD/Renstra, dibuat rinci per tahun
  • Jika pada tahun tertentu terdapat Program yang direncanakan untuk tidak dilaksanakan, diberikan pagu dan indikator nol pada tahun tersebut
  • Pagu Program di RPJMD harus sama dengan jumlah pagu Program Seluruh Renstra OPD Pelaksana
  • Pagu Program di Renja SKPD harus sama dengan jumlah pagu Kegiatan atas Program tersebut di OPD Pelaksana
  1. Indikator diidentifikasi menjadi
  • Absolut, akumulasi, atau incremental
  • Positif atau negatif
  1. Pendapatan dan Belanja Tidak Langsung turut dirancang dalam RPJMD dan Renstra
  2. Rancangan Awal RKPD dan Renja berdasarkan pada RPJMD dan Renstra untuk tahun bersangkutan
  3. Program dalam RPJMD/Renstra dapat dilaksanakan pada tahun yang berbeda dari rencana pelaksanaan RPJMD/Renstra
  4. Kegiatan yang Dibahas di Musrenbang Telah Ditentukan bersama oleh Fungsi Perencanaan dan OPD teknis
  • Dalam musrenbang, yang diusulkan oleh masyarakat adalah aktivitas yang terkait dengan kegiatan yang ditawarkan
  • Perhitungan pagu belanja untuk tiap aktivitas yang diusulkan telah tersedia dalam ASB
  1. OPD mendetailkan Kegiatan s.d. Belanja
  • Kegiatan dalam Rancangan Awal Renja dirinci menjadi aktivitas
  • Pagu belanja atas aktivitas dirinci sesuai dengan ASB dan/atau SSH
  1. Penyusunan Renja paralel dengan Musrenbang Desa, Sinkronisasi antara hasil Musrenbang Desa dengan Renja OPD dilakukan di Forum OPD
  2. SSH disusun sebelum ASB, ASB mengambil harga satuan di SSH untuk menghitung harga satuan per aktivitas di ASB
  3. SSH dan ASB ditetapkan secara menyeluruh setiap tahun, sebelum penyusunan Renja OPD.
  4. SSH disusun dengan kedalaman empat level: Golongan, Kelompok, Sub Kelompok, dan Tarif
  • Level terakhir (keempat) mengandung harga satuan
  • Level terakhir (keempat) dikaitkan dengan rekening belanja
  1. ASB Tiga Level, Dikaitkan ke SSH, Rekening Belanja, dan Kegiatan
  • Aktivitas; sub kegiatan, detail terhadap suatu kegiatan yang telah ditetapkan dalam Permendagri 13/2006 beserta perubahannya. Aktivitas akan dikaitkan ke Kegiatan dalam Renja.
  • Komponen; berisi hal-hal yang perlu dilakukan untuk melaksanakan aktivitas. Komponen dikaitkan ke Rekening Belanja. Satu komponen dikaitkan ke satu rekening belanja.
  • Komponen Rinci; berisi rumus perhitungan untuk komponen. Perhitungan dalam Komponen Rinci dikaitkan ke SSH untuk mendapatkan harga aktivitas.
  1. ASB mengenal Cost Driver dan Sifat Biaya
  • Satu aktivitas dapat memiliki dua cost driver.
  • Cost Driver: Satuan yang merubah besarnya biaya dalam suatu aktivitas, Dapat memiliki derivative (turunan cost driver).
  • Sifat-sifat biaya dalam komponen rinci: fixed (tidak dipengaruhi volume cost driver), independent (dipengaruhi volume cost driver), mixed (dipengaruhi volume cost driver sampai jumlah/range tertentu)